Suara.com - Model dan selebgram Putri Masyita kembali didapuk menjadi narasumber dalam acara Makin Cakap Digital yang digagas Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kemenkominfo). Di acara webinar itu, Putri menyampaikan tema "Etika Digital".
Acara yang berlangsung tanpa dipungut biaya alias gratis ini berlangsung di salah satu sekolah di Nabire Papua pada 5 Agustus 2024. Selain Putri Masyita, narasumber lainnya adalah Dedy Triawan selaku CTO Teman Baik Indonesia membawakan pilar Etika, dan Chyntia Andarinie selaku Founder Mom Influencer ID membawakan pilar Budaya.
Dalam pernyataannya, Putri Masyita menyampaikan betap pentingnya menjaga akun media sosial kita. Menurut istri sutradara Sondang Pratama ini, setidaknya ada lima alasan kita melindungi akun medsos kita agar tidak digunakan buat kejahatan orang lain.
"Kenapa sih perlu untuk mengamankan akun media sosial kita? Ada 5 hal yang harus kita perhatikan. Yaitu sebagai perlindungan data pribadi, mencegah penyalahgunaan, pentingnya privasi, menjaga reputasi online dan konten yang aman," ujar Putri Masyita melalui keterangan tertulis, Senin (05/08/2024).
Baca Juga: Thariq Jadi Perdebatan Unggah Foto Aaliyah Massaid Lagi Salat Duha, Apa Kata Ustaz?
Putri menjelaskan lebih lanjut kepada Digifriends (peserta webinar) bagaimana caranya menjaga keamanan akun sosial media, di antaranya dengan memakai password yang kuat, dan harus rajin-rajin ganti password, minimal tiga bulan sekali. Selain itu wajib juga membedakan password media sosial dengan email.
"Jangan memberikan password ke orang lain kecuali orangtua, dan ingat untuk log out jika tidak memakai perangkat pribadi. Yang tak kalah penting, perhatikan link yang diterima, jangan asal klik. Jangan juga install aplikasi dari sumber tidak resmi," kata Putri.
"Satu quote yang saya kutip dari Jure Klepic yaitu: What happens in Vegas stays in Vegas, what happens on Twitter stay on Google forever. Nah dari sini kita bisa menyimpulkan untuk berhati-hati dalam melakukan apapun di media sosial," katanya menyambung.
Digifriends adalah generasi muda harapan bangsa perlu untuk memperhatikan baik-baik informasi apa yang didapatkan maupun yang disebarkan. Tidak semua perilaku dan bahasa yang disampaikan pengguna sosial media itu bisa ditiru. Tentu kematangan diri dalam mengolah informasi ini akan menjadi modal utama dalam pengembangan diri dan membaur di dunia digital.
Kemenkominfo mengadakan seminar digital ini lantaran tingginya tingkat penggunaan internet di Indonesia, yang berbanding lurus dengan jumlah pengguna media sosial. Hal ini tentu sebuah hal yang baik, meski di samping itu mengintai sebuah ancaman serius, terkait keamanan bermedia sosial.
Baca Juga: Lebih Sejuta Pelanggan di 2023, Internet Besutan PLN Icon Plus Jadi Pilihan Baru Masyarakat
"Pengguna internet di Indonesia naik secara signifikan di setiap tahun. Tahun ini Indonesia mendapatkan indeks 3.59 dari 5 untuk tingkat literasi digital, dengan kata lain memsuki tahap sedang. Angka ini meningkat dari tahun lalu yang berada di indeks 3.54. Dengan adanya kegiatan Makin Cakap Digital 2024 ini diharapkan dapat mendongkrak indeks di tahun mendatang supaya semakin baik lagi dan indeks keseluruhan masyarakat Indonesia naik di mata dunia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi saat membuka seminar.