Suara.com - Sosok Marisa Putri, seorang selebgram yang menabrak tukan sayur hingga tewas usai pulang dugem, tengah jadi perhatian publik. Kabar terkini yang tak kalah mengejutkan adalah soal sosok ayah Marisa.
Seperti diketahui Marisa Putri sudah ditetapkan menjadi tersangka setelah menabrak Renti Marningsih (46), di Jalan Nangka Kota Pekanbaru sekitar pukul 05.45 WIB. Korban yang bekerja sebagai pegawai kantin tewas di tempat.
Dari keterangan polisi, Marisa Putri mengendarai mobil Toyota Raize dalam keadaan mabuk, usai pulang dugem di sebuah kelab malam di Pekanbaru.
Dari informasi tersebut, sosok Marisa Putri diketahui cukup berada. Mobil Toyota Raize miliknya diketahui memiliki harga mulai dari Rp230 juta hinga Rp310 juta.
Baca Juga: Pekerjaan Orang Tua Marisa Putri Diungkap: Ayah Dikabarkan Sakit, Sang Anak Asyik Dugem
Selain memiliki mobil Toyota Raiza, perempuan 21 tahun yang tercatat sebabai mahasiswi semester 3 Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab ini juga diketahui tinggal dikosan elit.
Hal lainnya, kampus tempat Marisa Putri kuliah juga bukan universitas sembarangan.
Namun fakta mengejutkan hadir terkait orangtua Mariss Putri. Mengutip dari akun Twitter atau X @dhemit_is_back, ayah Marisa rupanya "hanya" seorang petani yang hidup sederhana.
Hal ini pun mengejutkan publik. Tak sedikit warganet yang bertanya-tanya, dari mana Marisa bisa mendapatkan mobil yang cukup mahal dan tinggal di kosan elit.
Baca Juga: Profil dan Biodata Marisa Putri, Mahasiswi Pakai Narkoba dan Tabrak Ibu-ibu Hingga Tewas
"Tapi dia kuliah di kampus swasta yang cukup mahal loh di Pekanbaru, kalau iya ambil kedokteran, semesternya aja Rp25 juta per bulan pers semester," kata seorang warganet.
"Jualan martabak pasti, hebat sih msh muda," komentar nyinyir seorang warganet.
Namun tak sedikit warganet yang menilai kalau masalah pribadi Marisa Putri tak perlu diungkit.
"Dia salah, tapi enggak perlu sampai ke akar-akarnya dicari. Semua orang milih jalan dosanya masing-masing," imbuh seorang warganet.
"Urusan dia mau hidup elite sama kalian apa ya? Zaman sekarang cari duit di online gampang kok, banyak ada yang streamer ada yg affiliate dll, tapi kita positif thingking aja," ujar yang lain.