Suara.com - Solois Monica Karina berkolaborasi dengan solois Teza Sumendra dalam sebuah single penuh gairah bertajuk “Gentle Agreement”. Lagu berlirik lugas nan sensual ini menyatukan beberapa pengaruh musik dari R&B, dancehall, hingga neo soul.
“Gentle Agreement" menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Teza Sumendra yang mencetuskan judul ini berujar, “Dari tema penulisan liriknya ngomongin tentang ‘unspoken rules’ atau aturan-aturan tersirat. Tentang ngelakuin sesuatu sama seseorang, with no strings attached, hanya pure feeling and lust. Jadi kaya ‘gentle agreement’ itu istilah buat situasi itu.”
Ditulis oleh Monica Karina, Teza Sumendra, Ezra Kunze dan diproduseri oleh Greybox, lagu ini ternyata telah rampung dan mengendap selama tiga tahun sebelum akhirnya dirilis pada tanggal 26 Juli 2024 via Pon Your Tone.
Baca Juga: Ajak Pendengar Mencintai Diri Sendiri, Meiska Merilis Album Berjudul Hanya Figuran
Harmonisasi vokal Teza Sumendra yang soulful disatukan dengan vokal dari Monica Karina dengan nada-nada berbeda memunculkan keselarasan yang padu. Nyanyian keduanya diiringi beat yang repetitif namun catchy, menjadikan “Gentle Agreement” bagaikan sajian yang lengkap.
Single ini juga membuka kesempatan bagi kedua musisi untuk mengungkapkan kekaguman atas satu sama lain.
“Aku bener-bener nervous waktu pertama kali tau bakal kerja bareng Teza. Me, Ezra and Kiki (Greybox) are such huge fans of his work. Gilanya, waktu proses recording dan beat lagi diputer, Teza udah nemu melodi untuk hook-nya dulu! Keren banget dan dari situ aku mikir cara terbaik untuk melengkapi part yang udah Teza bikin,” ungkap Monica.
Tanpa ada pengalaman dalam mengulik beat berirama dancehall, keduanya terbukti tidak menemukan kesulitan untuk menyelesaikan karya ini dengan apik.
“Secara vokal, dua orang ini (red: Teza dan Monica) punya karakter yang beda banget. Di lagu ini, Teza mengawali lagu dengan powerful, dan Monica menimpali dengan gayanya yang halus. Mereka melengkapi satu sama lain,” ujar Ezra Kunze selaku penulis lagu.
Baca Juga: For Revenge Merilis Single Penyangkalan, Angkat Isu Toxic Sebuah Hubungan
Greybox sebagai produser juga mengelaborasikan bahwa visinya untuk single ini banyak mengalami proses perombakan. Namun, pada akhirnya, formula awal terbentuknya lagu ini dirasa paling pas.
“Banyak feedback dari luar yang nanya kenapa lagunya Monica Karina tapi kolaborator ditaruh di depan? Sebenernya nggak ada aturan yang mewajibkan kolaborator di part tengah atau belakang. Justru aku ngeliatnya sebagai cara untuk menghargai musisi lain yang udah kita ajak collab gitu,” tutur produser yang telah lama bekerja sama dengan Monica Karina itu.
Kembali aktif di industri musik setelah 6 tahun hiatus melalui single “Pon It” dan “Gentle Agreement” di 2024, Monica Karina mengaku tidak terbebani kesuksesan single terdahulu “Money Honey”.
“No pressure at all, but to have the same success will always be a good thing. Justru dari proses lagu ini pembelajaran paling berharganya adalah untuk berkomitmen dalam pengkaryanya dan berusaha nggak overthinking biar tetap produktif untuk rilis,” tutup Monica.
“Gentle Agreement” dari Monica Karina dan Teza Sumendra siap menggelitik telinga di berbagai kanal streaming digital dan pastikan untuk mengikuti karya terbaru sang musisi di akun media sosial @_monicakarina via Tiktok atau Instagram.