Suara.com - Dinar Candy bukan cuma menghadapi gangguan mistis selepas kekasihnya, Arfandi Susilo atau Ko Apex bermasalah dengan hukum. Ia juga beberapa kali mendapat ancaman dari preman.
Cerita pertama datang dari dua kelab malam Dinar Candy di kawasan Gunawarman dan Kelapa Gading, Jakarta. Tempat-tempat itu sempat didatangi preman, yang meminta agar kelab malam berhenti beroperasi.
"Adik aku ditakut-takutin terus. Kan yang pegang kelab malam ini adik aku. Dia diganggu terus, diminta supaya tutup tempat. Mungkin biar saya nggak ada penghasilan kali ya," ungkap Dinar Candy di kawasan Gunawarman, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Kedua, Dinar Candy sendiri sempat diintai orang tidak dikenal di kediamannya. Selama beberapa hari, ada mobil serupa yang selalu terparkir di dekat rumah Dinar.
Baca Juga: Kado Mobil Sport Ko Apex untuk Dinar Candy Berpeluang Disita?
"Aku diintai juga sama sebuah mobil merah, tiga hari," beber Dinar Candy.
Ketiga, Dinar Candy pun sempat didemo massa bayaran. Ada pihak-pihak yang menghendaki Dinar menyusul Ko Apex masuk bui.
"Jadi beberapa kali ada massa yang turun, bawa-bawa nama aku. Tim kami sempet nanya ke pendemo itu, kenapa demoin Dinar. Katanya, ‘Nggak tahu, aku cuma dapat Rp50 ribu'," jelas Dinar Candy.
Saat ini, Dinar Candy sudah mengantongi sejumlah nama yang ia duga sebagai pelaku. Mereka adalah saingan bisnis Ko Apex.
"Aku duga, ada tiga pengusaha yang aku tahu dan berusaha menekan aku," kata Dinar Candy.
Baca Juga: Dinar Candy Tak Takut Mobil dan Hadiah Mewah dari Ko Apex Disita Polisi
Namun untuk saat ini, Dinar Candy belum berencana mengambil langkah hukum. Ia baru berniat meminta perlindungan ke Komnas Perempuan kalau teror tak kunjung usai.
"Aku mau ke Komnas Perempuan atau ke Komnas HAM dulu aja," ucap Dinar Candy.
Sebelumnya, Dinar Candy sempat bercerita tentang dugaan dirinya jadi korban kiriman santet dari lawan bisnis Ko Apex. Sejak pekan lalu, sang DJ mengaku diteror mimpi buruk serta mengalami lebam di beberapa bagian tubuh.
"Itu munculnya nggak lama setelah mimpi-mimpi itu datang," kisah Dinar Candy.
Tak berhenti sampai di situ, Dinar Candy juga sering merasa seperti tertusuk di bagian perut dan punggung setiap malam. Rasa sakitnya baru hilang saat perempuan berdarah Sunda membaca doa-doa tertentu.
Kiriman santet diduga juga menyasar tempat bisnis Dinar Candy. Para karyawan Dinar di salah satu kelab malamnya sempat mengalami kesurupan massal pekan lalu.