Suara.com - Jennifer Coppen masih berduka atas meninggalnya Dali Wassink pada 18 Juli 2024 malam di Sunset Road, Kuta, Bali. Ia juga menyalahkan diri sendiri atas kecelakaan yang menimpa sang suami.
Ibu dari baby Kamari itu pun masih berandai-andai apa yang akan terjadi bila pada malam itu dirinya mau dijemput oleh sang suami. Alih-alih membiarkan Dali Wassink pulang seorang diri.
Mengetahui hal itu, ustaz Derry Sulaiman pun menasihati agar Jennifer Coppen berhenti berpikir demikian. Pasalnya, itu menjadi tanda bahwa ia tidak beriman kepada takdir.
Ustaz Derry Sulaiman memahami perasaan Jennifer Coppen dan itu manusiawi. Tetapi itu tidak boleh berlarut-larut.
Baca Juga: Sampai Bersumpah, Eva Manurung Tak Ada Niat Buruk bikin Konten Mundur Wir buat Dali Wassink
"Jadi, kita kan orang beriman, ya. Salah satu dari rukun iman itu adalah beriman kepada takdir," ucap ustaz Derry, dikutip dari unggahan @rumpi_gosip pada Jumat (2/8/2024).
"Tapi ketika kita mengatakan 'coba kalau begini', 'coba kalau begitu', karena itu sama aja berprasangka buruk kepada Allah, sama aja kita tidak beriman kepada takdir," sambungnya.
Derry Sulaiman juga berandai-andai apa jadinya jika Jennifer Coppen jadi pulang ke rumah bersama Dali Wassink. Maka keadaannya akan lebih buruk, terutama bagi baby Kamari.
"Coba kalau seandainya Jennifer jadi dijemput, (kecelakaan) berdua. Kasihan Kamari, enggak ada (orang tua)," lanjutnya.
Derry Sulaiman pun mencoba menenangkan Jennifer Coppen dengan menunjukkan hal-hal baik dari mendiang Dali Wassink.
Baca Juga: Eksklusif, Eva Manurung Klarifikasi soal Cengengesan Ucapkan Al Fatihah buat Dali Wassink
"Jadi, Alhamdulillah sekarang Dali pergi dalam keadaan baik, Insya Allah, jejak digital-nya baik-baik semua. Enggak pernah berantem, kan," ucapnya sambil menenangkan.
Penyanyi lagu religi ini pun meminta Jennifer Coppen untuk ikhlas karena Dali Wassink merupakan milik Tuhan yang hidup sementara di dunia.