Suara.com - GIGI siap menambah portofolio prestasinya. Band yang digawangi Armand Maulana, Thomas Ramdhan, Dewa Budjana dan Gusti Hendy, bakal punya album baru.
Pada album terbaru, GIGI akan rekaman di studio Amerika Serikat, Power Station. Ini menjadi salah satu catatan, ada band Indonesia yang rekaman di sana.
Sebab sebelumnya, Power Station menjadi studio rekaman buat Diana Ross, Aerosmith, Bon Jovi hingga U2.
"Ketika ke tempat baru dan jauh dari kandang, kita akan merasa bukan siapa-siapa. Itu yang membuat kami, ada semangat baru," kata Thomas, basis GIGI kepada Suara.com di Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis (31/7/2024).
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Ini Dampak Buruk Jarang Periksa Gigi Setiap 6 Bulan Sekali
Rencananya, GIGI akan membuat mini album dengan empat lagu di dalamnya. Sebagai bocoran, daftarnya akan dikombinasi dengan yang baru dan lama.
"Lagu, ada. Tapi belum digarap secara serius. Nanti akan ada workshop yang khusus," kata Thomas.
Sebelum Power Station, GIGI juga sudah menjajal Abbey Road. Kabarnya, ini menjadi salah satu produksi album termahal.
Mendengar hal ini, Thomas tertawa. Tapi satu hal yang ia bisa konfirmasi, biaya rekaman di Power Station, jauh lebih mahal.
"Kayaknya ini bakal lebih mahal lagi, karena hitungannya dolar, ya begitu lah," ucap Thomas sambil tersenyum.
Baca Juga: Menaikan Tekstur MPASI Harus Tunggu Gigi Anak Tumbuh? Begini Penjelasan Dokter
Mengenai kapan GIGI akan melakukan sesi rekaman di Amerika, Thomas Ramdhan masih meminta doa. Ia mengatakan akan fokus dulu ke konser GIGI.
"Insya Allah mudah-mudahan, dilancarkan. Kami fokus kesini (konser)," kata musisi 57 tahun tersebut.
Ya, dalam waktu dekat, GIGI akan menggelar konser perayaan ke-30 tahun. Acara tersebut diselenggarakan di Istora, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/8/2028).