Suara.com - Menjelang HUT Republik Indonesia ke-79, sejumlah musisi merilis lagu bertema kemerdekaan. Salah satunya adalah Delia Septianti.
Mantan penyanyi cilik yang juga vokalis band Ecoutez ini merilis lagu berjudul "Terbanglah Indonesiaku". Menariknya, pencipta lagu ini merupakan ayah Delia sendiri, Mamo Agil.
Delia tak sendirian menyanyikan lagu "Terbanglah Indonesiaku". Perempuan 38 tahun ini menyanyikannya bareng penyanyi lintas generasi yakni Aisyah & Andrew Mamo Agil, Shannet, dan Cherry Claudia.
"Saya senang sekali pastinya bisa turut serta menyanyi membawakan lagu 'Terbanglah Indonesiaku' ciptaan papa saya, Mamo Agil. Selain momentumnya yang pas, kita akan menyambut hari kemerdekaan Indonesia, tapi juga pastinya lagu ini membawa semangat untuk kita semua para regenerasi untuk bisa terus melestarikan lagu perjuangan Indonesia," kata Delia Septianti, dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Anak Band Tapi Berhijab, Ini Cara Delia Septianti Tetap Tampil Trendi di Panggung
"Semoga lagu ini bisa sampai kepara pendengar musik Indonesia dalam menyambut hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus yang ke-79," imbuhnya menyambung.
Sementara itu, Mamo Agil menciptakan lagu "Terbanglah Indonesiaku" karena kecintaannya pada negeri ini. Mamo melihat Indonesia sebagai negara besar, bangsa yang bermartabat, dan dihormati negara-negara lain.
"Saya merasa negara kita negara yang besar, yang patut maju dan sejajar dengan negara-negara yang lain. Indonesia harus menjadi negara yang berdaulat, bermartabat dan dihormati negara-negara lain di dunia. Sudah 79 tahun Indonesia Merdeka semoga semakin jaya," tutur Mamo Agil.
"Terbanglah Indonesiaku" merupakan persembahan dari label GNP Music untuk menyambut HUT RI ke-79. Selain lagu "Terbanglah Indonesiaku", selama Agustus 2024 GNP akan merilis lagu-lagu bertema kemerdekaan. Lagu-lagu yang siap dirilis di antaranya "Dari Sabang Sampai Merauke", "Indonesia Tetap Merdeka", "Bagimu Negeri", "Maju Tak Gentar", "Untuk Indonesia", "Detakkan Indonesia", "Merah Putih Kan Menyala", dan "Syair Nusantara".
Sejak didirikan tahun 1970 oleh Hendarmin Susilo, GNP Music tidak hanya sekadar mengibarkan bendera bisnis, namun berkomitmen untuk merealisasikan rasa cinta dan idealisme yang tinggi terhadap musik Indonesia dengan cara memproduksi dan mengedarkan lagu-lagu world music, pop, dangdut, religi, rohani, melayu, keroncong, lagu daerah nusantara, lagu anak-anak, serta lagu-lagu perjuangan yang dapat membangkitkan jiwa patriotik dan cinta tanah air yang tak lekang waktu.
Baca Juga: Kembali Ke Band Setelah 12 Tahun, Delia Septianti: Ecoutez Hidup Aku
Menurut Keren Christina, Manager digital GNP Music, dengan dirilisnya lagu-lagu bertemakan perjuangan tersebut di atas, GNP Music berharap agar lagu-lagu yang memiliki nilai-nilai patriotism dan semangat cinta tanah air akan terus menerus berkumandang sepanjang masa dan dapat ditumbuh-kembangkan oleh lintas generasi.