Suara.com - Grup band GIGI memiliki rencana besar. Setelah konser ke-30 tahun, Armand Maulana cs berkeinginan rekaman di studio legendaris kelas dunia.
Mewakili GIGI, Thomas Ramdhan mengatakan bandnya berencana rekaman di Power Studio, Berklee, New York, Amerika Serikat.
Lokasi tersebut adalah studio rekaman musisi besar seperti Diana Ross, Aerosmith, Bon Jovi hingga U2.
Baca Juga: Tak Masuk Akal, Thomas Ramdhan Gigi Mengeluh Tagihan Air PAM Sampai Rp 2 Juta Sebulan
"Kebetulan melihat U2, dia mengeluarkan album dan sampai manggung turnya. Di Singapura, kita nonton, rekamannya itu," kata Thomas kepada Suara.com, ditemui pada Kamis (1/8/2024).
Seakan menjadi jalan yang direstui, salah satu album GIGI diproduseri Steve Lilywhite, sosok yang juga pernah menangani U2.
"Hal-hal itu, kita kan kalau mau look up ke band besar, enggak ada salahnya," ujar basis GIGI ini.
Thomas menerangkan, keinginan rekaman di studio sekaliber Power Studio, menjadi salah satu bucket list. Di mana, ini bisa menjadi pencapaian band yang ada sejak 1994.
Terlebih sebelumnya, GIGI juga pernah rekaman di Abbey Road Studio, tempat The Beatles.
Baca Juga: Dewa 19 hingga GIGI Akan Ramaikan Malam Tahun Baru di GWK Bali Countdown 2024
"Kalau buat band, ada suatu naik haji. Alhamdulillah, GIGI pernah rekaman di Abbey Road, itu tempat Beatles, band-band besar di Inggris, sekarang di sini (Power Studio)," imbuh Thomas.
Niat untuk rekaman di Power Station pun, masuk dalam proses. Rencananya, akan ada mini album yang lahir dari dapur rekaman di sana.
"Kayaknya mini album, ya empat (lagu) cukup. Nanti akan ada workshop yang khusus. Minta doanya aja," tutur Thomas.