Suara.com - Aaliyah Massaid kembali mengunjungi sang ayah, Adjie Massaid usai menikah. Kali ini, Aaliyah mengajak suaminya, Thariq Halilintar.
Bersama mereka, ada pula Reza Artamevia yang selalu setia menemani. Ditambah dengan Zahwa Massaid yang masih berada di Indonesia.
"Assalamualaikum Dad, alhamdulillah sekarang keluarganya sudah bertambah," tulis Aal di Instagram, dilansir pada Rabu (31/7/2024).
Saat mengunjungi makam Adjie Massaid, Aal meminta sang Ayah untuk tidak merasa khawatir. Rasa rindu juga disematkan oleh istri Thariq Halilintar bersama unggahan tersebut.
"Don’t worry dad, inshaallah we’re all in good hands! I hope you’re celebrating with us from heaven (Jangan khawatir, Dad, insya Allah kita berada di tangan yang tepat. Aal harap Daddy ikut merayakan (pernikahan kami) dari surga," tulis Aaliyah Massaid dalam unggahan yang sama.
"Kita sangat merindukanmu. Al fatihah," tutup Aaliyah Massaid.
Selain caption, publik juga dibuat salah fokus dengan Zahwa Massaid. Mengenakan pakaian tertutup, Zahwa justru duduk di atas makam mendiang Adjie Massaid.
Sontak perilaku Zahwa ini membuat seorang warganet melayangkan peringatan. Menurut warganet tersebut, Zahwa melakukan sebuah pantangan.
"@zahwamassaid, jangan duduk di atas makam ya. Pantang lo," tulis warganet tersebut.
Baca Juga: Mulai Belajar Pakai Hijab, Busana Aaliyah Massaid saat Ziarah Makam Tuai Pujian
Lantas, benarkah tindakan yang dilakukan oleh Zahwa Massaid tersebut? Atau benarkan kritikan yang diberikan kepadanya?
Ditelusuri dengan lebih lanjut, terkait larangan duduk di atas makam, NU dan Muhammadiyah memiliki pendapat yang sama. Pendapat serta hukum ini didasarkan pada sebuah hadis.
Melalui hadis yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah pernah memberikan larangan terkait duduk di atas makam atau kuburan.
"Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Seandainya seseorang duduk di atas bara api sehingga membakar pakaiannya sampai kulitnya, itu lebih baik baginya dibandingkan duduk di atas kuburan'," bunyi hadis yang diriwayatkan Muslim, dilansir dari laman NU.
Selain itu, ada hadis lainnya yang Ibnu Majah yang menyiratkan larangan yang sama. Seperti yang dikutip dari laman Muhammadiyah.
"Diriwayatkan dari Uqbah ibn ‘Amir, ia berkata, Rasulullah saw bersabda: 'sungguh, saya berjalan di atas bara api, atau pedang, atau melepas sandal yang ada pada kakiku, adalah lebih saya sukai daripada saya berjalan di atas kubur seorang muslim'," bunyi arti dari hadis dari riwayat Ibnu Majah dan Shahih al-Jami’.