Suara.com - Sonny Septian berpotensi kena stroke setelah divonis mengalami penyempitan pembuluh darah kepala. Tim dokter RS Abdi Waluyo yang menangani Sonny pun bergerak cepat dengan melakukan operasi Jumat pekan lalu.
“Operasinya berjalan 2,5 jam dan alhamdulillah berjalan lancar,” istri Sonny, Fairuz A. Rafiq di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Meski tindakan berjalan lancar, Sonny Septian diperkirakan butuh waktu pemulihan cukup panjang karena harus mengembalikan kemampuan motorik lagi.
</div
“Dokter ngasih tahu bahwa pasca operasi, dia cuma boleh aktivitas ringan selama 3 sampai 6 bulan. Hari ini, InsyaAllah mau belajar jalan lagi,” papar Fairuz A. Rafiq.
Tuntutan istirahat panjang dari dokter sempat membuat psikis Sonny Septian tertekan. Pasalnya, kondisi itu membuat lelaki 40 tahun tidak bisa mencari nafkah dalam waktu lama.
“Mental dia sampai sekarang masih down banget. Dia kepala keluarga kan, terus dia merasa harus istirahatnya lama banget gitu,” beber Fairuz A. Rafiq.
Fairuz A. Rafiq pun sigap menenangkan Sonny Septian. Perempuan 38 tahun meminta suaminya untuk tidak berpikir aneh-aneh dan fokus pada kesembuhannya lebih dulu.
“Aku bilang, ‘Nggak apa-apa. Yang penting kamu sekarang sehat, panjang umur, ada buat aku sama anak-anak. Itu lebih penting dari apa pun. Ibaratnya, rezeki itu Allah bisa datengin dari mana saja. Pasti ada aja’,” kata Fairuz A. Rafiq.
“Tim dokter pun bilang, 'Ibu, bapak ini beruntung banget datang ke sini dalam keadaan pusing saja, sakit kepala. Karena banyak dengan hasil yang seperti bapak ini, mereka sudah datang dalam keadaan stroke sudah berat atau dalam keadaan pingsan, atau bahkan sudah nggak ada'. Jadi, kayak Allah kayak masih melindungi Sonny gitu, masih diberi kesempatan dengan memberi pertanda seperti itu,” lanjut sang artis.
Fairuz A. Rafiq pertama mengabarkan Sonny Septian mengalami penyempitan pembuluh darah kepala dalam wawancara pekan lalu. Sebelum menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Sonny sempat mengeluh pusing hebat.
“Emang dari sebelumnya udah sering sakit, pusing. Tapi kalau minum obat, hilang. Sampai itu kemarin, yang awalnya dari gangguan pencernaan, ternyata kepalanya juga pusing-pusing terus dan sakitnya lumayan,” papar Fairuz A. Rafiq.
“Dari situ, dokter menyarankan buat MRI. Setelah berapa kali MRI dan pemeriksaan, akhirnya diketahui bahwa ternyata di kepalanya ada penyempitan pembuluh darah,” imbuh ibu tiga anak.