Bintangi Series Induk Gajah Season 2, Dimas Anggara Belajar Budaya Batak

Rabu, 31 Juli 2024 | 08:50 WIB
Bintangi Series Induk Gajah Season 2, Dimas Anggara Belajar Budaya Batak
Marshanda dan Dimas Anggara di series Induk Gajah Season 2. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dimas Anggara kembali terlibat dalam series Induk Gajah. Kali ini, serial yang terinspirasi dari kisah seorang wartawan bernama Ira Gita Sembiring, masuk ke season dua.

Dalam musim kedua ini, Dimas Anggara yang berperan sebagai Marsel, makin mendalami karakter sebagai laki-laki Batak.

Di mana dalam kisahnya, ada banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan adat istiadat budaya Batak.

Sebagai contoh, sepasang suami dan istri harus memiliki anak laki-laki. anak itulah yang nanti akan meneruskan marga sang ayah.

Baca Juga: Pamer Momen Baptis Anak Nadine Chandrawinata Panen Hujatan Netizen, Disinggung soal Nikah Beda Agama

"Karena aku asing banget sama Batak. Saya yang 'Batak banget', bingung. Apa sekompleks itu kah adat yang dijalani?" kata Dimas Anggara saat konferensi pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa (30/7/2024).

Meski sempat merasa bingung, Dimas Anggara justru pelan-pelan menemukan hal baru. Suami Nadine Chandrawinata ini, secara tidak langsung belajar budaya Batak.

"Aku dapat wawasan soal Batak dari Acho (sutradara), dengan adanya Induk Gajah season 2," tutur Dimas Anggara.

Marshanda dan Dimas Anggara di series Induk Gajah Season 2. [Instagram]
Marshanda dan Dimas Anggara di series Induk Gajah Season 2. [Instagram]

Selain pembelajaran soal budaya, Dimas Anggara juga mendapat masukan soal rumah tangga.

Sebab dalam kisahnya ini, ia memiliki istri bernama Ira (Marshanda). Keduanya yang mau menunda momongan, justru ditekan untuk cepat-cepat memiliki anak.

Baca Juga: Baptis Anak ke-2, Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Disindir: Lahir Diazanin, Gede Dibaptis

"Aku belajar tentang keseharian rumah tangga. Bagaimana komunikasi dengan pasangan, orangtua dan memperlakukan perempuan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI