Suara.com - Nada kritik terhadap wacana pengenaan cukai ke tiket konser kembali muncul dari pelaku industri hiburan Tanah Air. Kali ini, giliran Husein Alatas atau Husein Idol, yang menyebut wacana itu sebagai rancangan kebijakan yang tidak masuk akal.
"Nggak masuk akal sih. Itu bukan kebijakan menurut saya, nggak bijak sama sekali," ujar Husein Alatas kepada Suara.com lewat sambungan telepon, Selasa (30/7/2024).
Tanpa cukai sekalipun, Husein Alatas merasa tiket konser artis internasional di Indonesia sudah kelewat mahal. Penyanyi 35 tahun mengambil contoh dari kasus konser Coldplay beberapa waktu lalu, yang ia sendiri bahkan enggan menggelontorkan dana untuk membeli tiketnya karena tidak masuk akal.
"Nggak bisa juga kalau misalnya konser Coldplay, terus dijadikan barometer pengenaan cukai. Nggak semua orang bisa beli tiket konser yang berjuta-juta itu," kata Husein Alatas.
Baca Juga: 'Act of Service' Ala El Rumi Bikin Heboh: Suapi Syifa Hadju Sambil Nonton Konser Dewa 19
"Orang menengah ke atas pun masih ada yang ngerasa kurang worth it untuk membeli tiket konser semahal itu. Nggak semuanya berpikir sama, dan saya salah satunya yang nggak datang ke konser Coldplay. Bukan musik Coldplay jelek, tapi nggak worth it aja," lanjutnya.
Dikhawatirkan juga oleh Husein Alatas, sajian konser dengan harga tiket terjangkau bagi masyarakat akan hilang kalau nantinya cukai diberlakukan untuk semua kelas panggung hiburan.
"Misal untuk mereka yang hanya bisa beli tiket konser seharga Rp100 ribu, dan setelah dicukaikan akhirnya jadi mahal, itu akan membebani masyarakat," tutur Husein Alatas.
Husein Alatas pun meminta para pengampu kebijakan untuk mempertimbangkan ulang wacana pengenaan cukai ke tiket konser. Jangan sampai, kelak konser musik cuma bisa dinikmati oleh mereka dari kalangan menengah ke atas saja imbas harga tiket yang terlalu tinggi.
"Konser itu nggak boleh jadi sesuatu yang eksklusif buat masyarakat menengah ke atas. Musik itu salah satu representasi dari suara masyarakat juga," tegas Husein Alatas.
Baca Juga: Sukses Tutup Tur Konser Asia, Baekhyun EXO Umumkan Comeback September Depan
Ide pengenaan cukai ke tiket konser pertama disampaikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan RI dalam sebuah kuliah umum baru-baru ini. Tingginya minat masyarakat terhadap konser musik jadi salah satu pertimbangan.
"Ini tiket hiburan, kayak kemarin itu kan sold out. Sampai ada konser lagi di Singapura dan masih dibeli. Jadi, masyarakat Indonesia itu kaya-kaya. Makanya, saya rasa itu perlu dinaikkan," papar Rubiyanto selaku Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai DJBC.
Sebelum Husein Alatas, Young Lex kepada Suara.com juga sempat mengutarakan keresahannya soal wacana pengenaan cukai ke tiket konser. Di mata sang rapper, wacana itu bakal membebani promotor serta para pengisi acara untuk mengejar target penonton.
Young Lex, dalam candanya, bahkan sampai memilih untuk tidak membuat konser kalau wacana pengenaan cukai ke tiket acara hiburan jadi diterapkan.
"Gue main PS aja di rumah deh, nggak usah manggung kalau gitu. Susah amat kayaknya," ungkap Young Lex dalam wawancaranya dengan Suara.com pada Sabtu (27/7/2024) kemarin.