Suara.com - Fanny Soegi ikut menyindir kasus Gregorius Ronald Tannur yang kini divonis bebas oleh hakim Erintuah Damanik atas kasus penganiayaan kekasihnya sendiri, Dini Sera Afrianti alias Andini.
Lewat postingan di X baru-baru ini, mantan vokalis Soegi Bornean ini terlihat menyoroti kekayaan Erintuah Damanik yang dibagikan akun @dhemit_is_back.
Di situ, Fanny Soegi mengenang momen dinyinyiri anak sang hakim ketika masih kuliah.
"Dulu, waktu aku mau jalan ke gedung fakultasku, aku inget banget ada mobil jazz/yaris merah klakson dari belakang berkali-berkali sambil teriak 'Kasihan! kuliah jalan! Hahaha'," tulisnya mengawali.
Selanjutnya, Fanny Soegi menyindir balik orang tersebut.
"Sekarang aku udah bisa beli mobil sendiri, pakai uang sendiri, halal lagi," katanya.
"Aku yang kasihan sama kamu, ternyata penghasilan Bapak kamu yang punya tanah banyak itu enggak halal," sambungnya lagi.
Tidak menunggu lama, pengakuan Fanny Soegi ini segera mendulang beragam komentar dari para netizen.
Seperti diketahui, Gregorius Ronald Tannur menuai atensi usai divonis bebas oleh Erintuah Damanik. Sang hakim menyatakan dia tidak terbukti membunuh Dini Sera.
Menurutnya, Dini Sera wafat karena alkohol bukan dianiaya Gregorius Ronald Tannur.
Sekadar mengingatkan, Gregorius Ronald Tannur dan Dini Sera memang sempat terlibat cekcok setelah karaoke dan minum alkohol.
Di sana, Gregorius Ronald Tannur memukul kepala korban dengan botol miras. Tak cuma itu, dia juga melindas Dini Sera sampai korban terseret cukup jauh.
Kala itu, kondisi Dini Sera langsung menurun. Sayangnya saat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.