Suara.com - Suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana menghadiri gelar perkara atas kasus dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar yang dilaporkan sang mantan istri, Arina Winarto.
Gelar perkara tersebut diajukan pihak Tiko Aryawardhana lantaran dia merasa isi laporan yang dilayangkan Arina Winarto tidak masuk akal.
"Hadi ini prosedur gelar perkara khusus dimana permintaannya dari pihak kita sebagai pengadu dumas (pengaduan masyarakat). Kami menjelaskan secara rinci konstruksi laporan mereka dan kita patahkan satu persatu," kata Irfan Aghasar selaku kuasa hukum Tiko Aryawardhana usai gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jumat (26/7/2024).
"Dan menurut kami ini bukan suatu tindak pidana. Karena akuntan publik yang ditunjuk pun hitungannya itu tidak kredibel, kemudian tidak masuk akal tuduhan-tuduhannya. Itu yang semua kita sampaikan," kata Irfan menyambung.
Disampaikan Irfan, kliennya bersikap tenang saat menjelaskan bukti dan bantahan atas isi laporan tersebut. Tiko Aryawardhana menjabarkan bahwa tidak ada tindak penggelapan yang dia lakukan.
Sementara jumlah uang yang dituduhkan Arina Winarto sebagai penggelapan hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan.
"Pak Tiko dengan tenang menjelaskan, secara lugas menerangkan satu persatu bahwa poin-poin yang dituduhkan itu tidak benar. Tidak ada penggelapan, terus keuangannya itu adalah keuangan restoran," ujar Irfan.
"Kemudian ada pembiayaan-pembiayaan yang muncul dari sisi pelapor itu yang tidak dihitung. Sehingga muncul angka-angka yang fantastis padahal sebenarnya itu angka-angka yang tidak relevan dimunculkan," imbuh Irfan menambahkan.
Sayangnya, selama sang pengacara menerangkan isi gelar perkara, Tiko Aryawardhana yang berdiri di samping tetap bungkam. Ekspresinya cukup datar menyimak penjelasan Irfan Aghasar.
Baca Juga: Tanpa Tiko, Noah dan BCL Habiskan Waktu Bersama Keluarga Ashraf di Malaysia
Di sisi lain Arina Winarto sebagai pelapor sendiri mangkir dalam agenda gelar perkara hari ini. Arina hanya mengirim seorang pengacara yang baru dia tunjuk kemarin sore.
Hal ini cukup membuat pihak Tiko kecewa karena awalnya mereka berharap bisa berkonfrontasi langsung dengan Arina dan membahas soal isi laporan.
"Kami mengharapkan supaya terjadi konfrontasi. Tapi kan tidak datang. Harusnya gentle dong, harusnya berani. Namanya dia (Arina) menuduh sesuatu, kita mau jawab, kok tidak hadir. Harusnya ini momen buat dia memberikan pencerahan juga bahwa 'laporan saya itu buktinya ini', bukan mengirim lawyer yang baru ditunjuk kemarin sore," ucap Irfan.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Tiko Aryawardhana sempat membuat heboh usai dilaporkan mantan istri soal dugaan penggelapan dana.
Suami BCL tersebut dituduh menggelapkan uang perusahaan senilai Rp6,9 miliar selama masih menjalankan perusahaan minuman milik bersama pada 2015 hingga 2021.
Laporan tersebut dilayangkan Arina Winarto ke Polres Metro Jakarta Selatan sejak 2022 dan masuk tahap penyidikan beberapa bulan lalu. Tiko sendiri juga sudah menjalani pemeriksaan polisi sebanyak dua kali.
Sebagai informasi, Tiko Aryawardhana dan Arina Winarto menikah pada Juni 2014 lalu. Keduanya lalu memutuskan bercerai pada 2021 karena terlibat cekcok sejak tahun 2019.
Tiko Aryawardhana lalu menikah dengan Bunga Citra Lestari pada Desember 2023 lalu.