Infografis
Suara.com - Pernah menikah dengan Eel Ritonga, mantan drummer ADA Band, penyanyi Dea Mirella sesali keputusannya dulu mempertahankan rumah tangga karena takut dengan pandangan negatif orang.
Dea yang akhirnya resmi bercerai dengan Eel pada 2008, mengaku empat tahun bertahan walaupun suami saat itu ingin menceraikannya.
"Jadi sebenarnya tiga tahun itu aku menikah normal, itu pun sudah mau cerai, cuma proses cerainya empat tahun, (karena) aku enggak mau," kata Dea dikutip dari YouTube Ferdy Element.
"Banyak banget kekhawatiran aku, sampai selama empat tahun enggak mau cerai," kata Dea menyambung.
Baca Juga: Band Wali Hingga Radja Dikonfirmasi Meriahkan Ajang F1Powerboat 2024 di Danau Toba
Kehadiran orang ketiga dalam rumah tangganya saat itu bahkan dianggap Dea bukan jadi alasan untuk bercerai.
"Aku tuh sebenarnya orang yang pada saat itu aku takut jadi janda. Zaman dulu kan orang kalau janda konotasinya kayaknya, enggak tahu aku yang kolot atau pada masa itu seperti itu," ucapnya.
Bahkan demi mempertahankan rumah tangganya, pelantun lagu "Menanti" itu memilih keluar dari grup vokal Warna karena suaminya saat itu memberi pilihan antara Warna atau bercerai.
Keinginan Dea untuk mempertahankan rumah tangga juga didukung oleh mertuanya. Bertahun-tahun bertahan sendiri, pernikahan Dea berakhir dengan perceraian setelah mertuanya meninggal dunia.
"Itu bisa cerai gara-gara mertuaku meninggal. Jadi enggak ada yang melarang. Akhirnya saat orangtuanya meninggal, ya sudah diceraiin. Berjalan lah perceraian itu," imbuhnya.
Baca Juga: Istri Bongkar Modus Perselingkuhan Renaga Tahier, Pakai Akun Bisnis di WhatsApp
Kini saat mengingat lagi perjuangannya dulu dan pengorbanan hingga harus melepas Warna, Dea menyesali dirinya yang tidak bisa tegas mengambil keputusan.
"Mungkin bodoh juga, sekarang aku suka mikir 'kenapa aku kayak gitu. Cerai, cerai aja, kenapa enggak dari dulu,' setelah sekarang ya," imbuh Dea Mirella.
"Pada masa itu kenapa aku enggak tegas, kenapa aku takut. Dulu aku takut banget, takut gimana ngebesarin anak sendirian, gimana nanti dia enggak punya banyak," ucapnya.
Semua ketakutannya menyandang status janda saat itu ternyata hanya ketakutan tak beralasan. "Ternyata jadi janda juga enggak masalah kok, sampai detik ini aku masih bisa berjalan hidup," ucap Dea.
"Orang juga enggak melihat aku dengan pandangan negatif," tutur Dea yang masih memilih sendiri hingga hari ini.
