Suara.com - Usai dinantikan cukup lama, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid akhirnya menggelar akad pernikahan pada Jumat (29/7/2024). Akad pernikahan ini digelar di Dian Ballroom, Raffles Hotel, Jakarta.
Untuk akad pernikahan, pasangan ini memilih menggunakan adat Jawa. Tepatnya adalah adat Jawa Solo seperti yang diutarakan oleh Thariq Halilintar melalui channel YouTube miliknya.
"Acara hari ini itu adat Solo, bisa dilihat dari batiknya. Alhamdulillah acara kita bisa nunjukin budaya-budaya yang keren," kata Thariq Halilintar.
Adat Jawa Solo ternyata tidak hanya diperlihatkan oleh batik yang dikenakan oleh Aaliyah dan Thariq sebagai bawahan. Namun juga dari riasan yang menghiasi wajah cantik Aaliyah Massaid.
Baca Juga: Thariq dan Aaliyah Nikah di Bulan Suro, Emang Boleh Menurut Tradisi Jawa?
Salah satunya tampak jelas dari aksesoris rambut yang dikenakan Aaliyah selama akad pernikahan. Istri Thariq Halilintar itu mengenakan aksesoris rambut bernama Cunduk Mentul.
Cunduk Mentul menjadi riasan adat Jawa yang biasanya dikenakan oleh para pengantin. Berbentuk seperti tusuk konde yang dipasang menjulang ke atas di bagian rambut pengantin wanita.
Jumlah dati Cunduk Mentul yang dipakai pun beragam, asalkan ganjil. Ada yang memilih Cunduk Mentul berjumlah tiga, lima, tujuh, hingga sembilan.
Aaliyah Massaid sendiri memilih mengenakan Cunduk Mentul berjumlah tujuh. Hal yang sama juga dilakukan oleh Aurel Hermansyah ketika dinikahi oleh Atta Halilintar pada tahun 2021 lalu.
Jumlah dari Cunduk Mentul yang digunakan oleh pengantin Jawa ini memiliki makna yang filosofis. Biasanya Cunduk Mentul yang berjumlah tujuh digunakan oleh mereka yang menikah menggunakan adat Jawa Solo.
Baca Juga: Deretan Artis Ini Nikah di Bulan Suro seperti Aaliyah-Thariq, Ada yang Pilih 'Tanggal Keramat'
Jumlah tujuh merupakan simbol dari pitulungan, pemekaran dari kata pitu yang berarti tujuh dalam bahasa Jawa. Pitulungan bisa diartikan sebagai pertolongan dalam bahasa Indonesia.
Makna dari tujuh Cunduk Mentul yang dikenakan pengantin perempuan adalah harapan bahwa nantinya bisa mengarungi bahtera rumah tangga dengan mudah, dengan selalu berada dalam arahan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Beda lagi jika Cunduk Mentul yang dipakai berjumlah sembilan. Angka sembilan sendiri merupakan simbol dari Wali Songo, tokoh-tokoh yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Jika Cunduk Mentul yang digunakan berjumlah lima, biasanya mewakili adat Jawa Yogya yang dipilih oleh pengantin. Simbol dari angka lima adalah Rukun Islam yang berjumlah lima, mulai dari syahadat hingga haji.