Suara.com - Selain donasi sembako ke masjid dan gereja, dokter Richard Lee rupanya menyiapkan kado ulang tahun lain untuk sang istri, Reni Effendi. Sayangnya, Reni kurang menyukai kado tersebut.
Melalui Instagram pribadinya, Reni Effendi merilis video unboxing kado ultah dari Richard Lee, yaitu tas yang terbuat dari emas.
"Ngejreng sekali," reaksinya saat pertama kali melihat kado dari sang suami, Kamis (25/7/2024).
"Ini motifnya LV guys. LV KW, tapi KW-nya nggak murah. KW-nya mahal gimana ini? Tapi yang aslinya LV juga nggak ada ya tas emas," lanjutnya.
Baca Juga: Hadiah Terlarang? Ibu Negara Korea Selatan Tersandung Skandal 'Tas Dior'
Reni Effendi lantas memasukkan ponsel ke dalam tas emas tersebut, untuk mencoba apakah berfungsi seperti tas pada umumnya.
"Agak fragile (rentan) ya untuk diisi barang-barang ya, tapi muat lho," ujarnya.
"Ini mudah kebuka, rentan kebuka banget nih. Kayaknya ini nggak bisa deh dipakai," sambung ibu satu anak tersebut.
Perempuan yang juga berprofesi sebagai dokter itu juga merasa bahwa tas emas tersebut tak cocok dipakai untuk kondangan.
"Kalau misalnya kita ke kondangan pakai ini, ini kayak jadi pusat perhatian orang nggak sih? Lebih ke kesannya kayak flexing nggak sih?" tuturnya.
Baca Juga: Gurita Bisnis Sandra Dewi, Ngaku Punya 88 Tas Mewah dari Endorse Bukan Korupsi Harvey Moeis
"Mungkin kalau di daerah, kondangan kayak gini, ini kayak menunjukkan status sosial. Tapi kalau di kota, ini dikatain orang nggak sih? Nih orang dari daerah mana ya?" imbuhnya.
Harga tas emas kado ultah dari Richard Lee diketahui mencapai Rp500 juta. Menurut Reni, uang sebanyak itu lebih baik untuk membeli tas branded atau berlian.
"Tapi ini bisa dijual lagi, lho. Kalau hadiah ulang tahun tuh boleh nggak sih sebenarnya dijual lagi?" tandas Reni.
"Disimpan aja deh. Kalau emasnya naik berkali-kali lipat baru aku jual," sambungnya.
Meski tak terang-terangan, Reni Effendi jelas kurang suka dengan kado ultah pemberian suaminya.
"Ini yang bagus menurut suami, ternyata belum tentu bagus untuk istri. Kayaknya lebih baik lain kali kasih mentahannya aja deh," pungkasnya.
Kontributor : Chusnul Chotimah