Suara.com - Jagat media sosial sedang dihebohkan dengan perseteruan Abidzar Al Ghifari dan beberapa pemilik akun X yang menyinggung kematian mendiang ayahnya, Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje.
Sempat berdamai dengan salah satu pengguna X yang mengaitkan kasus kecelakaan Dali Wassink dengan apa yang menimpa Uje, Abidzar Al Ghifari pada Rabu (24/7/2024) kemarin melaporkan akun lain dengan nama Project Hunter karena menyebut kematian sang ayah sebagai bentuk kebodohan.
Abidzar Al Ghifari melaporkan si pemilik akun karena cuma bersedia meminta maaf di media sosial, dan tidak berani bertatap muka secara langsung. Kondisi diperparah dengan tulisan akun tersebut, yang menyerang psikis adik Abidzar, Ayla Azzura.
"Adik gue yang namanya Ayla Azzura itu sampai nggak mau sekolah, nggak mau makan. Dia nangis seharian gara-gara baca thread-nya," tulis Abidzar Al Ghifari di Instagram Story-nya kemarin.
Baca Juga: Uje Disebut 'Ayah Tolol' karena Kebut-kebutan, Abidzar Gak Akan Tinggal Diam
Sehari setelah membuat laporan polisi, Umi Pipik selaku ibu Ayla Azzura membawa kabar baik dari kondisi psikis putrinya. Ayla akhirnya mau berkegiatan seperti biasa lagi setelah dibujuk dan diberi motivasi.
"Alhamdulillah, setelah saya kasih semangat sama Adiba sama Abidzar, dia sudah mau sekolah lagi," ungkap Umi Pipik di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Umi Pipik, bersama Adiba Khanza dan Abidzar Al Ghifari, sama-sama meminta Ayla Azzura untuk tidak perlu memikirkan prasangka-prasangka buruk ke mendiang Uje.
"Ya kami bilang, 'Udah, nggak usah didengerin yang kayak gitu'," beber Umi Pipik.
Namun di sisi lain, Umi Pipik bisa memaklumi kenapa Ayla Azzura sampai terserang psikisnya gara-gara hal itu. Ayla masih kelewat muda saat harus menerima kenyataan bahwa Uje sudah tiada.
Baca Juga: Abidzar Al-Ghifari Temui Sosok yang Nyinyir soal Kecelakaan Ustaz Jefri dan Dali Wassink, Damai?
"Dia ditinggal Uje itu pas masih 4 tahun. Dia kan tahunya ayahnya baik, jadi begitu melihat tulisan seperti itu, pasti sakit lah," kata Umi Pipik.
Ke depan, Umi Pipik tinggal memastikan bahwa si pemilik akun mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya. Pemilik nama asli Pipik Dian Irawati terang-terangan mengaku kecewa ke pelaku karena tidak berani bertanggung jawab atau menghadapi konsekuensi atas perbuatannya.
"Ya di tweet-nya dia bilang begitu. Dia minta maaf dan tidak berani ketemu Abidzar dan keluarga saya. Dia takut imbasnya ke ibu sama adiknya. Sekarang kan, kenapa nggak dipikirkan dulu hal itu sebelum menulis? Imbasnya kan juga ke orang banyak," papar Umi Pipik.
"Sebenernya lebih ke, gentle aja lah. Semua kan ada konsekuensinya. Nanti biar urusannya sama pihak yang berwajib aja," imbuh sang pendakwah.