Suara.com - Adab Saaih Halilintar selepas menjadi bintang tamu acara televisi 'Pagi Pagi Ambyar' pada Senin (22/7/2024) santer dibicarakan publik.
Dari unggahan yang beredar, Saaih Halilintar duduk dengan cara mengangkat salah satu kaki. Kaki tersebut ditopangkan ke bagian kakinya yang lain.
Cara duduk Saaih Halilintar tersebut spontan menuai sorotan. Pasalnya, cara duduk adik ipar Aurel Hermansyah itu dinilai tidak lazim diperagakan depan umum.
Seiring santernya hal tersebut, etika Saaih santer dijadikan tandingan kakak sulungnya, Atta Halilintar. Perbandingan tersebut tertuang dalam kolom komentar akun @rumpii_asiik.
Baca Juga: Bukan Hanya ke Aaliyah Massaid, Sikap Geni Faruk ke Zahwa Massaid Bikin Terharu
Berbanding terbalik 180 derajat dengan adik kelimanya, Atta Halilintar diketahui memiliki cara duduknya tersendiri.
Saat menjadi bintang tamu acara 'Pagi Pagi Ambyar' pada Kamis (9/2/2023), Atta Halilintar duduk dengan cara menjulurkan kedua kakinya ke bawah.
Kendati memiliki cara duduk berbeda, Atta dan Saaih Halilintar diketahui dididik kedua orang tuanya dengan cara yang sama.
Dalam acara televisi yang dipandu Raffi Ahmad, Geni Faruk mengungkap dirinya dan Anofial Asmid memiliki metode untuk mendidik anak sesuai umur.
"Kita di rumah itu pendidikan anak kan beda, ada 0-7 tahun itu anak tuh menjadi anak yang dilayani," ujar Geni Faruk.
Baca Juga: Nikita Mirzani Pasang Badan buat Keluarga Gen Halilintar: Jangan Berani Nyenggol-Nyenggol Lagi
Geni Faruk menambahkan, setiap anak-anak Gen Halilintar mendapat pendidikan etika sejak usia kanak-kanak.
"7-15 tahun anak diajar berkhidmat belajar melayani, 14-21 dianggap sebagai sahabat jadi buat diskusi segala macem jadi udah rundingan rame-rame," sambung Geni Faruk.
Setelah beranjak dewasa, ungkap Geni Faruk, anak-anak Gen Halilintar akan dilepas mandiri untuk menjalani kehidupannya masing-masing.
"Setelah 21, nah itu mereka udah ibaratnya udah take off jalan sendiri, pilihannya sendiri," ucap Geni Faruk.