Suara.com - Akun X @/ProjectHunterA yang telah menyinggung kematian Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje hingga membuat mental anak bungsu Umi Pipik down meminta pengampunan melalui cuitan terbarunya.
Pemilik akun tersebut mengatakan bahwa negosiasi dirinya dengan putra kedua mendiang Uje, Abidzar Al Ghifari, tidak menemukan titik terang.
"Sepertinya negosiasi saya dengan Abidzar gagal, karena pesan saya belum sampai ke beliau. Dan kesalahan yang telah saya perbuat ternyata telah menimbulkan kerusakan yang besar, sekali lagi maaf untuk Abidzar dan Umi Pipik, karena telah membuat adik & putri kalian jadi tersiksa," tulisnya pada Rabu (24/7/2024).
Pemilik akun juga tahu bahwa Abidzar sudah membawa kasus ini ke pihak kepolisian dan memburunya. Ia meminta pengampunan terakhir kepada publik.
"Karena sudah melibatkan kepolisian, cepat atau lambat saya yakin Abidzar akan menemukan saya. Saya sudah titip pesan terakhir kepada beliau," sambungnya.
"Dan pesan saya untuk semua yang membaca ini, saya mohon pengampunan kalian atas dosa besar yang telah saya perbuat," imbuhnya lagi.
Warganet ini pun berencana menonaktifkan akun X-nya tersebut.
"Saya pamit, sebentar lagi saya akan deact akun ini. Tenang, cepat atau lambat Abidzar akan menemukan saya bagaimana pun kondisi saya saat itu. Mohon pengampunan kalian," imbuhnya.
Pemilik akun juga memohon kepada warganet yang lain untuk tidak menyerang keluarganya, terutama ayahnya.
Baca Juga: Anak-anaknya Disebut Fatherless, Umi Pipik Ungkap Rasanya Jadi Ortu Tunggal selama 11 Tahun
"Keluarga saya tidak bersalah sedikit pun, termasuk ayah yang saya anggap buruk. Jadi sepeninggal saya, tolong jangan libatkan mereka," harapnya.
Namun, pemilik akun juga sempat mengancam warganet lain yang menyebarkan komentarnya di dalam ruang komunitas ke ranah luar.
"Pesan saya untuk anda, yang menyebarkan komentar saya kemarin ke luar komunitas, saya tidak tahu siapa anda dan apa tujuan anda menyebarkan hal tersebut. Yang jelas, cepat atau lambat anda akan menyusul saya. Silakan anda artikan sendiri maksud saya tentang menyusul," peringatnya.
Diketahui, permasalahan ini bermula dari komentar akun @ProjectHunterA tentang kematian Ustaz Jefri Al Buchori pada 2013 silam.
Menurut akun tersebut, mendiang Uje bodoh karena keegoisannya dalam mengendarai motor berdampak buruk terhadap keluarga, terutama anak-anak yang tumbuh tanpa sosok ayah.
"Kalo saya jadi anaknya si bakal dendam kesumat sampe gede, gara-gara ayah yang tolol nurutin ego bodohnya, anak jadi tumbuh fatherless dan mendem beban seumur hidup," komentar @ProjectHunterA.
"Lihat aja itu anak Uje, mentalnya jadi rada-rada karena tumbuh fatherless," ejeknya dalam sebuah komentar di postingan Komunitas Marah Marah.