Suara.com - Umi Pipik kembali bereaksi ketika meninggalnya Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje usai mengalami kecelakaan tunggal dibahas seorang warganet.
Apabila sebelumnya mengungkap kemarahannya, Umi Pipik kali ini lebih santai. Ibu empat anak itu lebih memilih untuk membahas perjuangannya sebagai orangtua tunggal selama 11 tahun terakhir.
"2013 takdir itu Allah tetapkan, berperan menjadi ibu dan ayah di usia kalian yang masih kecil-kecil, hal yang tidak mudah," tulis Umi Pipik sambil membagikan potret keempat anaknya dengan almarhum Uje.
Sebagaimana diketahui, Uje meninggal dunia pada 2013. Kecelakaan yang merenggut nyawa Dali Wassink suami Jennifer Coppen baru-baru ini membuat Uje ikut dibicarakan.
Baca Juga: Uje Disebut 'Ayah Tolol' karena Kebut-kebutan, Abidzar Gak Akan Tinggal Diam
"Segala hal dipikirkan sendiri, ketika kalian sakit, ketika kalian harus tetap sekolah dengan keadaan ekonomi Ummi yang tidak stabil, ketika kita harus dari nol untuk memulai hidup berpindah-pindah rumah, ummi selalu membersamai kalian," ujar Umi Pipik.
Dua jam sebelum Umi Pipik menuliskan perasaannya tersebut, Abidzar Al Ghifari anak keduanya menanggapi warganet yang menyebut anak-anak Uje "fatherless", atau tumbuh tanpa kehadiran seorang ayah.
Empat anak Uje dan Umi Pipik dinilai tumbuh "fatherless" karena dendam kepada ayahnya yang meninggal karena dugaan ngebut hingga mengalami kecelakaan. Bahkan mental anak Uje dibilang rada-rada karena "fatherless".
Oleh sebab itu, Umi Pipik seolah ingin menegaskan bahwa tudingan "fatherless" sama sekali tidak benar. Dengan segala kekurangannya, Umi Pipik mengaku berusaha mendidik anak-anaknya dengan baik.
"Semua kita jalani dengan sabar dan ikhlas, Ummi mendidik kalian untuk menjadikan kalian anak yang sabar, yang selalu berserah kepada Allah, anak yang tangguh, tidak bergantung dengan orang lain," imbuh Umi Pipik.
Baca Juga: Kritik Tabiat Bercadar, Umi Pipik Ternyata Pernah Datang Kajian Hanan Attaki Bareng Wanda Hara
"Menjadikanmu anak yang kuat tanpa mengeluh. Alhamdulillah hasilnya bisa Ummi rasakan. Sampai sekarang kalian tetap menjadi anak yang hebat di mata ummi," tutur perempuan bernama asli Pipik Dian Irawati tersebut.
Melalui postingannya itu pula, Umi Pipik mengungkap harapannya agar anak-anaknya tetap menjadi anak yang baik di matanya dan di hadapan Allah.
Umi Pipik ingin anak-anaknya berbuat baik tanpa merasa lebih baik dari orang lain. Apabila orang lain menilai mereka tidak baik, Umi Pipik meminta anak-anaknya untuk mengabaikan.
"Karena kebaikan tidak perlu penghargaan dari orang lain kebaikan itu akan kembali kepada diri kita sendiri, teruslah muliakan orang lain karena Allah yang akan memuliakan kita," ucap Umi Pipik.
Diibaratkan seperti besi yang ditempa untuk menjadi pisau, begitulan Allah SWT menguji hamba-Nya menjadi kuat. Terakhir, Umi Pipik berharap keempat anaknya saling menyayangi satu sama lain hingga akhir hayat mereka.
"Semangat sayangku, teruslah saling menyayangi di antara kalian, saling menguatkan dan saling men-support satu sama lain. Ummi akan terus menemanimu sampai kamu tidak membutuhkan Ummi lagi (menutup mata)," kata Umi Pipik.
Kontributor : Neressa Prahastiwi