"Itu Nabi Yusuf AS karena wajahnya terlalu tampan, maka beliau menutup wajahnya," ujarnya lebih lanjut.
"Kenapa ditutup? Karena kalau dibuka, wajah Nabi Yusuf AS, wanita-wanita Mesir waktu itu terbelalak matanya, kemudian tanpa sadar mengiris-iris jarinya. Itu diceritakan dalam Al-Quran," jelasnya.

Jadi, laki-laki memakai cadar boleh-boleh saja. Begitu juga dengan perempuan.
"Yang tidak boleh, (laki-laki) menyerupai (perempuan dan sebaliknya). Cadar laki-laki itu berbeda dengan cadar perempuan," tandas Derry Sulaiman.
"Nah, jadi kalau kalian merasa wajah kalian terlalu cantik, kalau wajah kalian terlalu tampan, silakan pakai cadar itu. Tapi kalau pas-pasan, nggak usah ya," pungkasnya.
Kontributor : Chusnul Chotimah