Suara.com - Menjelang menikah, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid menggelar serangkaian prosesi adat berupa siraman dan pengajian. Salah satunya pembacaan surah Al-Fatihah.
Dalam acara pengajian dan siraman tersebut, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid sempat membacakan sejumlah surah di dalam Al Quran diantaranya Al-Fatihah.
Pembacaan Al Fatihah yang dilakukan Thariq pun sempat menuai sorotan hingga dibanding-bandingkan dengan sosok Roger Danuarta yang membacakan surah Ar Rahman menjelang menikah.
Terlepas dari polemik tersebut, bagaimana membaca Al-Fatihah menjelang menikah menurut perspektif Islam?
Membaca Al-Fatihah telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia termasuk ketika akan melakukan pernikahan seperti yang dilakukan Thariq Halilintar.
Mengutip dari bincangsyariah.com, membaca Al-Fatihah sebelum pernikahan jamak dilakukan untuk memohon keberkahan dan pertolongan dari Allah.
Dan, permohonan tersebut merupakan perkara yang sangat dianjurkan dalam syariat.
Hal itu sebagaimana disebutkan dalam Darul Ifta' Al Mishriyah:
"Membaca surah Al-Fatihah ketika lamaran atau tunangan dan saat pernikahan termasuk perkara yang disyariatkan di mana di dalam masalah ini tak terdapat perbuatan yang menyelisihi nash atau teks syariat. Di mana pembacaan surah Al Fatihah di momen tersebut bertujuan untuk meminta hidayah, mengharap berkah serta menggapai kebaikan dan pertolongan dari Allah"
Sementara itu bila mengutip dari Tesis Ainur Rohmah bertajuk Pembacaan Ayat Al Quran pada Ritual di Desa Kawak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Jepara surah Al-Fatihah dibaca ketika akan melakoni ritual pernikahan memiliki makna filosofis sebagai pembuka lembaran baru dalam mengarungi bahtera rumah tangga.