Sebagai contoh, kreator konten asal Australia, Jakey Boehm, bisa mengantongi Rp488,6 juta (kurs Rp14.665) dalam waktu satu bulan lewat TikTok Live.
Padahal, konten Jakey Boehm biasanya cuma merekam aktivitas tidurnya lewat live streaming.
![Ria Ricis saat jualan online. [Dok.Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/19/20487-ria-ricis.jpg)
Tiktoker Hank Green juga berbagi informasi soal pendapatannya dari fitur Creator Fund. Dia mengatakan hanya mengantongi beberapa sen saja untuk tiap seribu tayangan.
Seperti disinggung di atas, gaji yang didapat Tiktoker memang sulit diprediksi. Untuk memakai fitur Creator Fund ada beberapa yang diperhitungkan mulai dari total tayangan video, lokasi, dan keterlibatan konten.
Selain Jakey Boehm dan Hank Green, kreator lainnya mengaku cuma mendapat Rp87.990 - Rp117.320 untuk setiap 1.000 penayangan video. Gaji tersebut diraih selama dua bulan pertama.
Dari paparan di atas, kreator mendapat pendapatan besar dari hasil kerja sama dengan merek tertentu. TikToker Jalyn Baiden misalnya pernah mengantongi lebih dari Rp381, 2 juta. Cuan sebanyak itu didapat dari perusahaan sebuah brand yang memintanya membuat konten dan bergabung dengan afiliasi.
Ria Ricis yang memiliki jumlah pengikut tak sedikit tentu dipercaya oleh berbagai brand untuk bekerja sama. Penghasilan dari sana juga pastinya tak sedikit.