Suara.com - Umi Pipik turut menanggapi kabar wafatnya suami Jennifer Coppen, Dali Wassink, akibat kecelakaan tunggal di Bali pada Kamis (18/7/2024).
Dalam sebuah sesi interview, Umi Pipik mengutarakan perasaan simpati kepada Jennifer Coppen yang ditinggal wafat suami di usia muda.
Menurut ibunda Abidzar Al Ghifari tersebut, dirinya merasakan kesedihan yang sama layaknya Jennifer Coppen sewaktu ditinggal wafat suami karena kecelakaan motor.
"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya untuk Jennifer. Hal yang sama pernah saya rasakan," kata Umi Pipik.
Baca Juga: Jennifer Coppen Jelaskan Alasan Jenazah Suami Dikremasi, Respons Publik Terbelah
Kendati demikian, Umi Pipik meminta Jennifer Coppen agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan atas wafatnya Dali Wassink.
"Tetap kuat, tetap sabat. Jangan bersedih Allah bersama kita," sambung Umi Pipik, dikutip dari kanal YouTube Intens investigasi pada Minggu (21/7/2024)
Di samping itu, ibu mertua Egy Maulana Vikri tersebut juga berpesan kepada Jennifer Coppen untuk tidak berprasangka buruk kepada Tuhan atas insiden yang menimpa suaminya.
"Allah yang punya hak atas diri manusia. Kita semua harus baik sangka atas kepergiannya, jangan berasumsi buruk," tutur Umi Pipik.
Ibunda Adiba Khanza tersebut berharap, Jennifer Coppen dapat berangsung bangkit dari kesedihan karena ujian dan mengambil hikmah atas insiden kecelakaan Dali Wassink.
"Jadi, yakin lah ujian ini adalah tanda Allah untuk mengasihi dan menyayangi kita semuanya. InsyaAllah Allah akan mengangkat derajatmu," pungkas Umi Pipik.
Untuk informasi tambahan, Umi Pipik sebelumnya sempat mengecam akun Twitter yang menyudutkan mendiang ustaz Jefri Al Buchori dalam insiden kecelakaan Dali Wassink.
"Saya tidak kenal dengan anda, tapi postingan anda melukai hati orang yang merasakan kehilangan dengan cara kecelakaan," ujar Umi Pipik.
Umi Pipik mengutarakan ekspresi keberatan dan keheranan atas pihak yang berprasangka buruk kepada seseorang yang sudah meninggal dunia.
"Kenapa Anda tidak berbaik sangka saja? Ketika membawa motor dengan kencang, mungkin sedang ingin buru-buru bertemu istri dan anak," sambung Umi Pipik.
Oleh karena itu, Umi Pipik ingin mengambil langkah hukum dalam rangka memberikan efek jera kepada pelaku yang menyudutkan mendiang suaminya.
"Apa kita manusia bisa memprediksi takdir yang akan terjadi pada diri kita? Bijak lah," ucap Umi Pipik.
Tapi terbaru, Umi Pipik sudah memutuskan buat memaafkan netizen tersebut.