Jadi Korban Selama Bertahun-tahun, Kim Jaejoong Bongkar Fakta Sebenarnya Soal Sasaeng

Sumarni Suara.Com
Senin, 22 Juli 2024 | 08:00 WIB
Jadi Korban Selama Bertahun-tahun, Kim Jaejoong Bongkar Fakta Sebenarnya Soal Sasaeng
Kim Jaejoong [Instagram/@jj_1986_jj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kim Jaejoong kembali blak-blakan terkait kisah masa lalunya yang sering menjadi korban sasaeng. Sasaeng dikenal sebagai fans fanatik yang sering menguntit idolanya.

Dalam program MBC, mantan member TVXQ ini mengaku pernah dilecehkan oleh sasaeng.

"Saya mungkin orang yang paling dilecehkan di Korea Selatan oleh penggemar sasaeng yang obsesif," beber Jaejoong sebagaimana melansir dari Soompi pada Minggu (21/7/2024).

Kim Jaejoong [Instagram/@jj_1986_jj]
Kim Jaejoong [Instagram/@jj_1986_jj]

Di momen itu, Jaejoong mengatakan bahwa si sasaeng berhasil menyusup masuk ke rumahnya.

Baca Juga: 4 Pemeran Utama Drama Korea 'Bad Memory Eraser', Ada Kim Jaejoong!

Sempat beredar kabar, sasaeng tersebut memegang tangan Jaejoong yang sedang tidur. Tapi ternyata faktanya lebih parah.

"Itu tidak benar. Itu bukan hanya berpegangan tangan, itu sebenarnya sebuah ciuman," ungkap Jaejoong.

Pelantun I'll Protect You ini mengatakan si sasaeng tidur diatas tubuhnya. Tentu saja, Jaejoong terkejut bukan main.

Tapi meskipun sudah dilaporkan ke polisi, mereka tidak juga jera.

Dalam wawancara terpisah yang diunggah di YouTube, Jaejoong bilang denda yang dibayar sasaeng atas tindakannya tidak terlalu besar.

Baca Juga: Rayakan 20 Tahun Debut, Kim Jaejoong akan Rilis Album Spesial

"Hukuman bagi penguntit hanya denda sekitar 1,5 hingga 3 juta KRW (setara Rp 35 juta). Bagian yang lebih menakutkan adalah apa yang terjadi setelah mereka membayar denda," jelas Jaejoong di akun YouTube Today's Joo Woo Jae.

Pasalnya, dia menyebut mereka bisa berbuat jauh lebih nekat dari sebelumnya.

"Mereka benar-benar penggemar yang menakutkan. Jika sasaeng berbuat sejauh itu, saya tidak bisa membicarakannya karena saya takut mereka mungkin akan membalas dengan lebih hebat lagi," ucapnya.

"Ketakutan akan pembalasan membuat Anda ingin pindah dan pergi (dari rumah)," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI