Suara.com - Rocker asal Brasil, Ayres Sasaki meninggal ketika seorang penggemar dengan pakaian basah kuyup memeluknya saat konser.
Dilansir dari laman The Sun, peristiwa nahas tersebut terjadi saat Sasaki menggelar konser di Salinopolis, Brasil, 13 Juli lalu. Kemudian, ada seorang penonton yang naik ke atas panggung.
Si penonton langsung memeluk idolanya tersebut. Namun, pakaiannya yang basah menyebabkan Sasaki tersengat listrik dari kabel.
Sejauh ini belum diketahui bagaimana penonton tersebut bisa basah kuyup.
Polisi masih terus menyelidiki kematian Sasaki, namun belum merilis rincian lebih lanjut.
Keluarga Sasaki juga masih mencari tahu informasi dari orang-orang yang bersama sang musisi saat kejadian.
"Yang kami ketahui acaranya dijadwalkan pada waktu tertentu dan dipindahkan, tetapi kami sedang menghubungi orang-orang yang bersamanya saat itu untuk memahami bagaimana semuanya terjadi," ujar perwakilan keluarga.
Hotel Solar, tempat konser tersebut diadakan, telah menyatakan kesedihan atas kematian sang penyanyi.
"Kami sepenuhnya berdedikasi untuk memberikan dukungan kepada keluarganya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," katanya.
Baca Juga: Ayahnya Meninggal, Harry Pantja Simpan Cerita Sedih: 32 Tahun Tidak Bertemu
"Kami menegaskan komitmen kami dalam bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas yang berwenang untuk penjelasan yang tepat tentang kejadian tersebut," sambungnya.
Sasaki meninggalkan istri bernama Mariana yang baru dinikahi selama 11 bulan. Ya, dia masih terbilang sebagai pengantin baru.
Kepergian Sasaki cukup membuat teman-temannya kehilangan sosok berarti. Sasaki selama ini dikenal sebagai musisi berbakat dengan gairah yang besar terhadap musik.
"(Dia adalah) orang yang sangat karismatik, bakatnya luar biasa. Dia adalah penyanyi dan gitaris terbaik di Belem," kata seorang teman.
Sasaki juga dikenang sebagai "raja encore". Mendiang pernah bermain selama 12 jam tanpa henti.