Suara.com - Kiky Saputri menanggapi pencalonan Marshel Widianto sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal itu diungkap Kiky saat berbincang-bincang dengan Denny Sumargo di konten YouTube "Curhat Bang".
Sebagai teman sesama komika, Kiky Saputri mengaku tidak setuju dengan pencalonan Marshel Widianto. Pasalnya Kiky merasa Marshel belum bisa mengemban tugas sebagai Wakil Wali Kota Tangsel.
"Sebagai Wakil Wali Kota, enggak (setuju). Karena wakil wali kota itu kan jabatan eksekutif, beliau adalah orang yang akan menjadi pelaksana tugas," ujar Kiky Saputri dalam konten yang dibagikan pada Rabu (17/7/2024).
Lebih khusus lagi, alasan Kiky Saputri tidak setuju Marshel Widianto mencalonkan sebagai wakil wali kota Tangsel adalah pemilihan daerahnya. Marshel yang lahir di Tanjung Priok dirasa tidak akan paham dengan masalah Tangsel.
Baca Juga: Mulai Cari Suara Warga Tangsel, Marshel Widianto Ditantang Ajak Mahasiswa Buka Forum
"Menurut aku buat kapasitas Marshel, apalagi dia ditaruh di Tangsel yang bukan wilayahnya dia, dia enggak tahu permasalahan Tangsel apa aja. Kecuali dia di Priok, di tempat lahirnya dia. Mungkin dia akan tahu," kata Kiky Saputri.
Kendati begitu, bukan berarti Kiky Saputri meragukan kemampuan Marshel Widianto di bidang politik. Kiky bahkan mengaku akan mendukung apabila suami Yansen Indiani itu jadi calon legislatif pada awal 2024 lalu.
Namun karena Marshel Widianto yang belum berpengalaman di dunia politik mengincar jabatan wakil wali kota, Kiky Saputri enggan mendukung. Kiky menilai tanggung jawab sebagai Wakil Wali Kota terlalu besar untuk diemban Marshel saat ini.
"Pasti akan mampu kalau Marshel sebagai politisi sudah jalan tiga hingga empat tahun. Menurut aku ini seperti ujug-ujug jadinya. Aku justru kasihan sama Marshel. Mungkin dia punya kapasitas lebih tapi waktunya belum tepat," imbuh Kiky Saputri.
Bukan hanya Kiky Saputri, Denny Sumargo rupanya juga kasihan dengan Marshel Widianto yang pada akhirnya mengambil tanggung jawab besar itu. Kiky sendiri hanya bisa menitipkan pesan agar Marshel menguatkan mentalnya.
"Kuat-kuatin mental aja. Sama kalau bisa, deal-nya yang bagus lah," ucap Kiky Saputri.
"Karena ini kan udah menyangkut karier segala macam tanggung jawab dia nanti. Kalau menang Alhamdulillah, tunjangan gede. Tapi kalau enggak kepilih? Itu yang aku kasihan," kata istri Muhammad Khairi tersebut menyambung.
Kiky Saputri hanya bisa memberikan saran lantaran Marshel Widianto juga tak menghubunginya sebelum mencalonkan diri. Oleh sebab itu, Kiky juga tidak bisa berbuat apa-apa terkait keikutsertaan rekan sesama komikanya di Pilkada 2024.
"Aku enggak bisa berbuat apa-apa karena keputusan ada di Marshel kan. Bahkan waktu dia memutuskan ini pun, dia enggak ada ngomong sama aku juga. Aku ikutan kaget," tutur Kiky.
Kontributor : Neressa Prahastiwi