Suara.com - Baru-baru ini, nama Kellen Lemos mendadak menjadi perbincangan. Putra bungsu Kris Dayanti ini dipuji atas etikanya saat menegur Arsya Hermansyah dipuji.
Semuanya bermula dari Kellen dan Arsya serta Amora yang berbincang dan bermain seperti biasa. Ada momen ketika Arsya memberi tahu bahwa dirinya duduk di lantai atau bagian bawah.
Sementara Kellen dan Amora duduk di atas. Kondisi tersebut kemudian diantisipasi oleh Kellen dengan menyadari kamera yang diarahkan kepada mereka.
"Eh ada kamera loh, nanti dikira kita ngapain," kata Kellen Kemos.
Baca Juga: Gak Kebayang Wanginya, Kris Dayanti Ngaku Campur 3 Parfum Sekaligus saat Manggung
Sikap Kellen ini dipuji lebih dewasa dari usianya yang baru 11 tahun. Seolah Kellen diduga tak ingin membuat dirinya dan Amora bossy atas putra Anang Hermansyah, Arsya Hermansyah.
Sosok Kellen Lemos ini juga semakin menarik ketika interaksinya bersama kakak tiri, Dillah Daesslow tertuang dalam vlog The Lemos Family pada tahun 2023 lalu.
Dilansir kembali pada Senin (15/7/2024), Kellen turut berlibur ke Portugal bersama kakaknya, Amora Lemos. Kedua orang tuanya, Kris Dayanti dan Raul Lemos juga berada di sana.
Dillah yang kedatangan orang tua serta saudara tirinya mengajak Kellen jalan-jalan ke sebuah kafe paling terkenal di Lisboa, Portugal. Kafe tersebut bernama Pastéis de Belém.
"Kita sekarang udah di Pastéis de Belém," kata Kellen dalam vlog tersebut.
Baca Juga: Nasib Mantan Istri Raul Lemos, Berhubungan Baik dengan KD Kini Nikahi Aparat Portugal
Mendengar pengucapan dari adik tirinya, Dillah pun membenarkannya. Terutama Pastéis de Belém tidak diprakarsai dari bahasa Indonesia.
Kesalahan yang dilakukan oleh Kellen tak membuat anak berusia 11 tahun ini menyerah. Pada kesempatan lain, Kellen memperlihatkan kemampuannya dalam berbahasa Portugis.
Kellen menjadi penerjemah bagi sang kakak dan menjelaskan apa yang disampaikan oleh Dillah dalam bahasa Portugis ke bahasa Indonesia.
"Ini (kafe) satu-satunya di Eropa, cuma ada di Portugal. Seperti orang Inggris dari Ingggris ke sini cuma bua makan (tart) di sini. Kalau stoknya habis, dia langsung pulang," kata Kellen dengan lancar.
"Itu tempat pemasakannya di situ ya, masih pakai alat lama. Itu yang aku translate (terjemahkan) dari Kakak Dillah," lanjut Kellen Lemos.
Sebagai tambahan informasi, kafe Pastéis de Belém yang dikunjungi Kellen Lemos bersama keluarganya ini dikenal dengan menu tart mentega mereka. Kris Dayanti pun sempat mencoba langsung dan merasa puas atas rasanya.