Suara.com - Jennifer Ipel berbagi cerita mengenai almarhumah sang ibu, Rae Sita Supit, yang mendidiknya dengan keras. Bahkan wanita yang akrab disapa Mami Ipel tersebut pernah dilempar ibunya dari atas kapal ke laut.
Jennifer Ipel masih ingat jelas kala itu usianya baru lima tahun. Mami Ipel sedang berwisata dengan kapal di Australia bersama sang ibunda.
"Jadi gue dilempar dari kapal. Kalo sekarang gue liat-liat, deket banget sama pantainya. Cuma pas saat itu, dilempar, nyokap gue cuma mau liat 'Lo bisa survive nggak?'," cerita istri Ajun Perwira tersebut.
Ibu Jennifer Ipel rupanya ingin mengetahui apakah putrinya bisa bertahan di dalam air. Sebagai anak usia lima tahun, Mami Ipel tak memungkiri apabila membenci ibunya kala itu.
Baca Juga: Apa Usaha Jennifer Ipel? Kasih Fasilitas Rumah Mewah Lengkap dengan Kolam Renang untuk ART
"Kayaknya Mami Ipel bukan anak kandungnya deh," seloroh Nita Vior sebagai host dalam potongan video yang dibagikan akun @lambegosiip pada Minggu (14/7/2024).
"Tapi itu bener. Waktu gue di bawah (air), nyokap gue di atas. Dia gini (berkacak pinggang). Gue menghujat 'Ibu apa ini'," timpal Jennifer Ipel.
Ketika berhasil survive, Jennifer Ipel langsung ditolong oleh ibunya. Mami Ipel dianggap lulus karena berhasil tidak tenggelam di laut yang sebenarnya dekat pantai itu.
Meski dulunya benci, Jennifer Ipel mulai memahami maksud ibunya menceburkan ia ke laut saat kecil. Setelah menjadi ibu, Mami Ipel 'membenarkan' cara sang ibunda yang ingin melatih anaknya menjadi kuat.
"Memang kadang-kadang sebagai orangtua itu, kita bukan babysitter anak-anak. We need untuk anak-anak ini kalau memang harus nabrak, biarin dia nabrak. Kalo emang dia harus sakit, biarin dia sakit," jelas Jennifer Ipel.
Baca Juga: Sultan Andara Lewat, Jennifer Jill Sediakan Rumah Hingga Kolam Renang Buat ART
Sebagai orangtua yang tidak bisa selalu ada di sisi anak, sosok ibu harus bersikap beda dengan babysitter menurut Jennifer Ipe;. Hal itu bertujuan agar anak bisa bertahan meski ditinggalkan orangtuanya kelak.
"Kita kan nggak hidup selamanya. So, apa yang bisa lo buat? Kalo dari kecil udah manjain, gimana gedenya. Kalo orangtua mati, mampus loh ini anak," pungkasnya.
Warganet mengaku setuju dengan pendapat Jennifer Ipel. Banyak warganet yang punya pengalaman 'menakutkan' yang sama di masa lalu, tetapi menjadi kuat di masa kini.
"Yang dilakuin ortu kita waktu kecil, pas kecil bikin trauma, takut dll, tapi pas dewasa jadi mengerti," komentar akun @yudhantaraa***.
"Beda jaman sekarang kebanyakan ilmu parentingnya. Jadi mental anak dulu sama sekarang beda jauh," sahut akun @eva_a***.
"Saya alamin hal yang sama saat umur 5 tahun. Tapi itulah cara orangtua mendidik, hanya dimengerti jika mau paham sudut pandang orangtua, bukan sudut pandang netizen," timpal akun @keselektron***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi