Suara.com - Terry Putri saat ini tengah menetap di Amerika Serikat usai dinikahi Derly Darmawan dua tahun lalu. Di Negeri Paman Sam, Terry tinggal bersama suami dan dua anak sambungnya.
"Karena kan habis menikah aku ikut suami, suamiku kan di sana. (Suami) orang Indonesia, tapi memang sudah (tinggal) di sana, dia dan anak-anaknya. Jadi menikah, terus ya sudah tinggal di sana," kata Terry Putri saat ditemui di kawasan MH. Thamrin, baru-baru ini.
Kendati tinggal dan bekerja di Amerika, Terry Putri mengaku tak mau mengubah identitas kewarganegaraannya. Bahkan hingga saat ini sang artis masih menggunakan visa turis yang harus diperbarui tiap enam bulan.
"Tapi aku bertahan untuk tetap menjadi warga negara Indonesia. Jadi aku harus keluar (dari Amerika) setiap enam bulan. Long stay di sana kan cuma enam bulan kalau kita sebagai paspornya masih Indonesia," tutur Terry Putri.
Baca Juga: Dua Tahun di Amerika Bareng Suami, Terry Putri Berniat Pindah Warga Negara?
Perempuan 44 tahun tersebut lalu mengungkap bahwa dia dan suami sudah memiliki perjanjian yaitu bakal kembali ke Indonesia saat usia suami 50 tahun.
"Kami da perjanjian, nanti insya Allah dia umur 50 tahun dia akan kembali ke Indonesia," imbuhnya.
"Dia kerja dulu di sana karena kalau kerja di sana, begitu 50 tahun dapat pensiunnya akan ngikutin ke mana-mana. Gitu ya rencananya, rencana manusia. Tapi nanti terserah bagaimana Allah," imbuh Terry menyambung.
Di sisi lain, selama di Amerika, Terry Putri bekerja sebagai pengantar makanan online. Mantan presenter olahraga ini memilih pekerjaan sampingan tersebut selain tugas utamanya sebagai ibu rumah tangga.
"Aku bekerja sebagai pengantar makanan online di sana. Sama kayak GoFood di sini, jadi per order, ngambil ngantar, ya per order aja," tutur Terry Putri.
Baca Juga: Terry Putri Kerja Jadi Pengantar Makanan Online di Amerika, Upahnya Rp160 Ribu Sekali Antar
"Aku pengin dari pagi sampai siang ngurusin keluarga dulu, kan itu waktunya fleksibel, aku bisa atur sendiri. Kalau kerja di perusahaan kan harus ikuti waktunya mereka," katanya menyambung.
Profesi tersebut menghasilkan keuntungan yang lumayan buat Terry. Sekali antar dia bisa menghasilkan uang Rp160 ribu.
"Jadi biasanya per antar itu ada yang U$10, sekitar Rp160 ribu, terus kita juga ada tipnya. Jadi sehari itu lumayan lah, kalau mau rajin itu bisa US$200, kalau enggak ya minimumnya US$100," jelas Terry.