Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?

Galih Priatmojo Suara.Com
Sabtu, 13 Juli 2024 | 17:05 WIB
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Geni Faruk dan sang ayah, Umar Faruk bin Haji Muhd Zein (Instagram/genifaruk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini orangtua dari Gen Halilintar yakni Lenggogeni Faruk atau yang akrab disapa Geni Faruk tuai sorotan setelah bersikeras menyebut putranya Thariq Halilintar sudah haji sejak usia dua bulan.

Selain menyorot soal sikapnya, tak sedikit diantara publik yang kemudian penasaran dengan latar belakang dan garis keturunan Geni Faruk.

Dirangkum dari berbagai sumber, Geni Faruk diketahui merupakan pengusaha hingga penulis kelahiran 29 Oktober 1972.

Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara yang lahir dari pasangan Umar Faruk bin Haji Muhd Zein dan Yulfia binti Azhari bin Abbas.

Baca Juga: Beda Selera Tas Geni Faruk dan Reza Artamevia, Mahalan Punya Siapa?

Kedua orangtua Geni Faruk berasal dari Sumatera Barat tepatnya Payakumbuh.

Menariknya bila dikutip dari darulfunun.or.id, apabila ditelusuri dari sosok ibunda Geni Faruk yang menyematkan marga Abbas, di kawasan Minangkabau terkhusus di Payakumbuh dahulu ada sosok ulama besar yang bermarga Abbas.

Disebutkan pada paruh pertama abad ke-20 di ranah Minangkabau hanya terdapat dua orang bernama Abbas yaitu Syeikh Abbas Ladang Lawas, di Bukittinggi dan Syekh Abbas Abdullah Padang Japang di Payakumbuh.

Kedua tokoh itu merupakan murid dari Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi yaitu ulama besar asal Minangkabau yang bermukim di Mekkah.

Terkhusus untuk Syeikh Abbas Abdullah merupakan putra dari Syeikh Abdullah yang lahir tahun 1883 M.

Baca Juga: Moncernya Pekerjaan Mertua Geni Faruk, Pantas Gen Halilintar Incar Menantu Anak Diva dan Politisi

Ayah Syeikh Abbas Abdullah merupakan pendiri ponpes Padang Japang tahun 1854 yang di kemudian hari bernama Darul Funun Abbasiyah.

Syeikh Abdullah memiliki beberapa putra yang terkenal yaitu Syeikh Mustafa Abdullah dan adiknya Syeikh Abbas Abdullah.

Dalam perjalanan hidupnya Syeikh Abbas Abdullah diketahui turut serta dalam perjuangan kemerdekaan bersama para tokoh besar Indonesia saat itu.

Di kemudian hari, Syeikh Abbas Abdullah dikenal sebagai pembaharu pendidikan Islam di Sumatera Barat.

Ia wafat pada Senin 17 Juni 1957 di usia 74 tahun karena menderita sakit asma yang telah dideritanya dalam beberapa tahun terakhir.

Mungkinkah Syeikh Abbas Abdullah masih memiliki hubungan darah dengan Geni Faruk melalui garis keturunan ibundanya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI