Suara.com - Atta Halilintar berulang kali menegaskan dirinya enggan dipanggil dengan embel-embel "haji", walaupun beberapa minggu lalu baru pulang dari Tanah Suci.
Jauh berbeda dengan ibunya, Geni Faruk yang sempat ngotot ingin orang-orang memanggil Thariq Halilintar dengan gelar tersebut.
"Aku malah bilang gini setiap wartawan tanya, 'Bang, dipanggil pak haji'. (Atta jawab) 'udah, jangan dipanggil saya pak haji'. Ya, aku juga enggak pernah bilang, kecuali aku pernah statement, 'tolong panggil saya pak haji', misalnya," tutur suami Aurel Hermanyah itu, mengutip dari YouTube dr Richard Lee.
Bercerita kepada Dokter Richard Lee, gelar "haji" mengandung beban moral yang sangat berat. Baik dalam agama maupun kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, seseorang yang dipanggil haji memiliki akhlak yang baik dan harus mencontohkan hal-hal positif kepada masyarakat.
"Menurut saya, dipanggil pak haji itu berat loh. Beban secara kehidupan sehari-hari dan juga secara agama," imbuhnya.
Kakak Thariq Halilintar itu menambahkan, "Karena kita dipanggil haji kan berarti haurs udah semua ibadahnya dilakuin, harus terus mencontohkan akhlak yang baik."
Namun, Atta Halilintar mengakui dirinya belum bisa melakukan itu semua. "Tapi kan kita manusia, kadang-kadang bisa kayak gini, bisa gitu," ucap ayah dua anak ini.
Terlebih, panggilan haji juga identik dengan orang-orang yang usianya jauh di atas dirinya.
Baca Juga: Keren Abis! Kakek Thariq Halilintar Fasih Bahasa Inggris, Warganet: Cocok Buat Aaliyah
"Terus pak haji ini kan biasanya orang tua. Nah, aku masih muda. Aku ngerasa tua," tutur Atta, yang bikin dr Richard Lee tertawa.