Suara.com - Inas Hafizhah menjadi penyanyi baru di belantika musik Indonesia. Debutnya hadir lewat lagu yang diciptakan, "1/4 abad".
Sesuai dengan judulnya, Inas Hafizhah mau bercerita tentang mereka kehidupan di usia 25 tahun atau banyak orang menyebut "quarter life crisis". Di mana pada tahap ini, orang-orang sedang dalam peralihan untuk berjuang hidup.
"Kita yang dulu kuliah masih ditanggung orangtua, sekarang tiba-tiba harus sendiri. Dulu yang merasa hidupnya aman, baru tahu 'ternyata bisa enggak baik-baik aja' hidup ini," kata Inas Hafizhah saat datang ke kantor Suara.com, Jumat (12/7/2024).
Dari lagu ini, Inas Hafizhah mau memberikan semangat kepada mereka yang berada dalam fase quarter life crisis. Bahwa, tidak apa-apa untuk menjadi tidak baik-baik saja sementara waktu.
Baca Juga: Dulu Tenar Lewat Cikini Gondangdia, Duo Anggrek Kini Populerkan Lagi Lagu E Masbuloh
"Sebelum reff itu ada kalimatnya gini, pada akhirnya aku sadar setidaknya aku tidak kehilangan diriku sendiri. Jadi adanya lagu ini untuk memberikan kekuatan," tutur penyanyi asal Bontang, Kalimantan Timur tersebut.
Dalam proses pembuatan lagu ini, Inas Hafizhah hanya butuh waktu 10 menit. Ia menulis seperti sedang curhat dengan buku diary.
Bahwa pada saat itu, apa yang akan terjadi pada hidupnya, si perantau dari Kalimantan yang datang ke Jakarta ini.
Tapi Inas Hafizhah tidak mau tenggelam dengan perasaan kalut. Makanya, ia mau memberikan semangat kepada diri sendiri melalui lagu "1/4 Abad".
"Aku mau kasih tahu ke diri aku kalau enggak apa-apa kita masih enggak tahu jalanan jawaban hidup. Jalani aja dulu dan jangan sampai kehilangan diri kamu sendiri," ucapnya.
Baca Juga: Duo Anggrek Kecewa Lagu Cikini Gondangdia Dinyanyikan Artis Lain di KTT ASEAN 2023
Inas Hafizhah berharap, lagu ini juga memberikan efek positif kepada penikmat musik di Indonesia.