Suara.com - Atta Halilintar mengungkap alasan mengekspos anak-anaknya sejak bayi. Atta rupanya ingin Ameena dan Azura kelak bisa memanfaatkan status mereka sebagai anak artis.
Saat berkunjung ke rumah baru Atta Halilintar, dr Richard Lee bertemu Ameena yang tampil bergaya dengan kacamata dan tas tangan.
Atta Halilintar menegaskan tidak ada yang menyuruh Ameena bergaya untuk keperluan konten. Sang anak memang suka, bahkan minta dijadikan konten.
Fakta setiap konten Ameena yang diunggah selalu meraup belasan juta viewers membuat Atta bingung sekaligus terkesan.
Baca Juga: Momen Wisuda Dirusak Komentar Julid Gegara Foto Kris Dayanti, Azriel Hermansyah Naik Pitam
Oleh karena itu, salah satu YouTuber populer tersebut membiarkan anak-anaknya dijadikan konten asal tanpa paksaan.
Berbeda dari Atta, Richard Lee justru tidak bisa suka anaknya muncul di konten miliknya atau sang istri.
"Aku malah nggak mau anak-anakku begitu tersorot kamera," kata Richard Lee seperti dikutip pada Jumat (12/7/2024).
Rupanya panutan Atta Halilintar adalah figur publik populer seperti Cristiano Ronaldo dan Kylie Jenner, yang memang tidak begitu menjaga privasi anak-anak mereka.
Atta juga mengambil contoh dari istrinya, Aurel Hermansyah, yang sudah terkenal sejak kecil karena menjadi anak dari diva sepopuler Kris Dayanti.
Baca Juga: Heboh Video Tompi Marah, Atta Halilintar Akhirnya Buka Suara!
Putra sulung Gen Halilintar itu merasa bahwa menjadi anak artis merupakan sebuah privilege yang bisa dimanfaatkan saat besar nanti.
"Aku lihat sih ketika (mereka) gede banyak privilegenya, ketika orang tahu anak itu dari kecil," ungkap Atta.
"Ketika Aurel berkarya, dia udah punya fanbase yang bagus. Itu salah satu warisan dari orangtuanya yang lebih dari harta," lanjutnya.
Selain memiliki jaminan untuk terkenal, anak artis juga bisa menghasilkan harta sejak kecil.
"Bahkan terkadang bisa menghasilkan harta," ujar kakak Thariq Halilintar itu sambil terkekeh.
Atta Halilintar menambahkan bahwa ketika masih kecil, dirinya iri dengan anak artis dan ingin berada di posisi mereka.
Kontributor : Chusnul Chotimah