Suara.com - Arsy Hermansyah yang merupakan putri dari pasangan Anang Hermansyah dengan Ashanty baru-baru ini mencuri perhatian publik karena sikapnya.
Diketahui Rabu (10/7/2024) kemarin, Aurel Hermansyah merayakan ulang tahun. Keluarga besarnya pun datang termasuk diantaranya sang adik Arsy Hermansyah.
Dikutip dari channel YouTube Atta Halilintar, Arsy Hermansyah menjadi sorotan lantaran sikapnya saat menemani anak dari Aurel Hermansyah yakni Ameena Hanna Nur Atta.
Dalam tayangan video itu, sikap Arsy yang sabar ketika menemani Ameena bermain menuai pujian netizen. Tak sedikit yang menyebut ia sebagai sosok yang pintar.
Baca Juga: Sama-Sama Branded, Begini Perbandingan Harga Tas Kris Dayanti dan Ashanty saat Wisuda Azriel
Ya, di balik sikapnya yang santun dan pintar, Arsy ternyata merupakan keturunan bukan orang sembarang.
Sang ibunda Ashanty memiliki jejak garis keturunan bangsawan dari Bengkulu.
Penyanyi yang bernama lengkap Ashanty Siddik Hasnoputro merupakan cucu dari tokoh nasional Prof. Dr. KH. Abdullah Siddik, sedangkan neneknya Sutimah Siddik.
Abdullah Siddik merupakan salah satu tokoh pahlawan asal Bengkulu selain Fatmawati Soekarno.
Di masa perjuangan kemerdekaan, pria kelahiran Muara Aman 13 Juni 1913 ini dikenal sebagai diplomat ulung.
Ia kerap mendampingi Presiden Soekarno, termasuk ketika sang Putra Fajar tersebut diasingkan di Bengkulu tahun 1938-1942.
Setelah Indonesia merdeka, Abdullah Siddik sempat menjabat sejumlah posisi strategis.
Di tahun 1947, ia pernah diangkat sebagai Kepala Pemerintahan Sumatera sebagai Wakil Gubernur Sumatera.
Setahun kemudian ia diangkat sebagai Pemimpin Sekretariat Pusat di Bukittinggi hingga di era tahun 50an ia ditugaskan sebagai duta besar di sejumlah negara dari Thailand hingga Myanmar.
Lebih jauh, bila dirunut dari leluhur garis ibu Abdullah Siddik, kakek buyut Ashanty merupakan bangsawan asal Belanda yakni Sir Edward Coles yang kemudian menikah dengan putri keturunan mantan penguasa Pangeran Ing Alaga dari Kerajaan Silebar.
Dikutip dari akun Instagram @ashanty_ash Sir Edward Coles merupakan Gubernur terakhir Benteng Marlborough Bencoolen Bengkulu.
"leluhur Paternal Nelemat, keturunan pagar Ruyung Pangeran Raja Chalippa. Nenek moyang ibu, nenekku Sutimah Siddik - Kakek Louis de Buys seorang warga negara Prancis kebangsaan Belanda dan nenek moyang Paternal Mahadi (ayah) keturunan Pangeran Ruyung," tulisnya.