Michelle Ziudith Banting Setir Jadi Biduan, Rilis Lagu Dangdut Koplo

Suara.com - Michelle Ziudith banting setir jadi biduan. Sang aktris merilis lagu dangdut koplo bertajuk Pepes Rempelo.

"Mulai hari ini single Pepes Rempelo produksi DHF Entertainment bekerja sama dengan Michelle Ziudith sudah bisa kalian dengerin di semua streaming musik," tulis akun tiktok @dhfentertaiment, Rabu (10/7/2024).

Cover single menampilkan Michelle Ziudith dengan outfit oranye mencolok dan gaya rambut keriting serta dandanan menor.

"Pepes Rempelo salah satu OST untuk film Angel Pol. Segera di bioskop," lanjut caption.

Baca Juga: Michelle Ziudith Takut Nikah Gegara Main Film Ipar Adalah Maut, Kebawa Sampai Real Life?

Ya, Michelle Ziudith akan memerankan seorang biduan dalam film terbarunya yang berjudul Angel Pol.

Disutradarai oleh Hanny Saputra, film ini bercerita tentang seorang mahasiswa seni rupa di Jogjakarta yang harus drop out bernama Jati.

Michelle Ziudith berperan sebagai Lastri, seorang penyanyi orkes dangdut koplo keliling. Lastri dan Jati dipertemukan oleh keadaan dan ketidakadilan sosial di masyarakat.

Mereka pun membentuk orkes dangdut keliling dengan sebuah truk demi bertahan hidup di kalangan masyarakat marjinal.

Jelang tayang di bioskop, tim produksi lebih dulu merilis lagu dangdut koplo Pepes Rempelo yang dinyanyikan oleh Michelle Ziudith.

Baca Juga: Ipar Adalah Maut: Kisah Pilu Perselingkuhan yang Mengguncang Rumah Tangga

Meski hanya untuk keperluan film, banyak yang kaget aktris kelahiran 1995 tersebut banting setir jadi biduan.

"Tiba-tiba banget jadi biduan," komentar akun @puc***

"Sesuatu hal yang nggak bisa diprediksi dari seorang Michelle Ziudith," ujar akun @gab***

"Healing dari peran si Nisa jadi begini. Buat hilangin trauma," sahut akun @tul***

Michelle Ziudith baru saja membintangi film Ipar Adalah Maut sebagai Nisa, seorang istri yang diselingkuhi sang suami dengan adiknya sendiri.

Sementara itu, film Angel Pol juga dibintangi Bhisma Mulia, Jolene Marie, Siti Fauziah, Ananda George dan masih banyak lagi.

Kontributor : Chusnul Chotimah