Infografis
Suara.com - Baru-baru ini, sosok Hard Gumay kembali disorot usai meramal kondisi rumah tangga Mahalini dan Rizky Febian yang baru menikah beberapa bulan lalu. Dalam ramalannya, ia memprediksi bahwa rumah tangga pasangan artis tersebut akan mendapat cobaan berat di tahun 2025 mendatang.
“Antara Rizky Febian dan Mahalini nanti ke depannya, terutama masuk di tahun 2025 cukup berat dalam rumah tangganya karena ada sedikit muncul, bisa dibilang permasalahan," ungkap Hard Gumay.
Lebih lanjut, Hard Gumay mengungkap bahwa berdasarkan penerawangannya, permasalahan di rumah tangga Rizky Febian dan Mahalini ini muncul dari masing-masing keluarga Rizky Febian dan sang istri.
“Dari keluarga Mahalini, dari keluarga Rizky Febian. Ini saya melihat dari wajah, sosok yang mempelai pria sama wanita,” lanjutnya.
Baca Juga: Wajahnya Dicibir Usai Operasi Hidung, Mahalini Pilih Tutup Telinga
Hard Gumay berharap kedua pasangan yang baru menikah beberapa bulan ini bisa menerima. Sehingga diharapkan rumah tangga keduanya bisa tetap utuh.
“Cuma saya berharap pasangan tersebut bisa menerima. Ini bisa menjadi koreksi mereka berdua, bersiap-siap, antisipasi dari sekarang,” pesannya.
Tak disangka, potongan video yang berisi ramalan Hard Gumay tersebut dikomentari oleh Sule, ayah dari Rizky Febian. Sule mengungkap, bahwa hingga saat ini rumah tangga putra sulungnya dengan Mahalini baik-baik saja.
“Perasaan aman banget, kita jalani ya,” tulis Sule dalam komentar tersebut.
Sontak saja, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar oleh warganet. Banyak warganet yang menyindir sosok Hard Gumay terkait ramalannya tersebut.
Baca Juga: Perubahan Hidung Rizky Febian Usai Operasi Plastik Picu Perdebatan, Netizen: Mirip Roy Kiyoshi!
“Rajin banget ngeramal-ramal orang,” komentar warganet.
“Bang kalau gak diminta sama yang bersangkutan buat di ramal, mending nggak usah deh,” tulis warganet.
“Yaelah, rumah tangga juga ada aja masalahnya, jangankan Mahalini, gue yang remahan keripik tempe aja sama, masalah banyak kalau kawin,” nyinyir warganet lain.
Kontributor : Anistya Yustika
