Suara.com - Dokter bedah plastik Teuku Adifitrian atau yang akrab disapa Tompi, menganggap operasi plastik sebenarnya diperbolehkan dalam Islam karena tujuannya ingin memperbaiki penampilan.
Menurut dokter sekaligus musisi itu, operasi plastik merupakan bentuk dari mengubah nasib, bukan takdir. Konsepnya dianggap berbeda dengan transgender atau operasi ganti kelamin.
"Kita itu sering tidak konsisten dalam memandang sesuatu. 'Oh, mengubah bentuk katanya dianggap mengubah takdir'. Tunggu dulu, yang diubah takdir atau nasib?" tanya Tompi, dikutip dari tayangan Q&A Metro TV, Senin (8/7/2024).
Sahabat mendiang Glenn Fredly itu menambahkan, "Takdir itu, Anda terlahir sebagai laki-laki, Anda terlahir sebagai perempuan. Laki-laki punya penis, perempuan punya vagina. Itu takdir. Penisnya satu, vaginanya satu."
Bila ada orang yang menginginkan operasi ganti kelamin atau menambah jumlahnya, maka disebut mengubah takdir. Ini dianggap tidak boleh dalam agama. Sementara jika ingin mengubah bentuk anggota tubuh menjadi lebih baik maka diperbolehkan.
"Perkara penisnya besar (atau) kecil itu nasib. Anda punya anak nih, giginya boneng, maju ke depan, Anda bawa ke dokter gigi untuk dimundurin nggak? Bawa," ujarnya memberi analogi.
"Kenapa dibawa? Karena anaknya malu, di-bully sama teman-temannya. Padahal nyanyi bisa, suaranya bagus, ngomong jelas, makan enak. Tapi giginya dimundurin. Itu boleh," katanya lagi.
Mengubah bentuk hidung menjadi lebih mancung atau pun menambah ukuran payudara dinilai boleh bagi Tompi.
Hal yang dilarang menurut laki-laki asal Aceh itu adalah mengganti takdir seperti mengganti alat kelamin atau menghilangkannya.
Baca Juga: Dipanggil Petugas Pajak Usai Rumahnya Direview Atta Halilintar, Tompi Marah: Itu Pembodohan
"Kalau aAnda tiba-tiba datang, 'Dok, saya mau ubah vagina saya jadi penis'. Sorry, itu melawan takdir. Tapi perkara payudara mau digedein (atau) dikecilin, itu nasib. Cocok. Gigi maju mundur itu nasib, takdirnya punya gigi," pungkasnya.
Menurut pelantun 'Ramadhan Datang' itu, orang-orang harus mulai bisa membedakan takdir dan nasib.