Suara.com - Batalnya pernikahan antara Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana akhirnya direspon oleh sang mantan suami, Enji Baskoro. Melalui kuasa hukumnya Enji mengutarakan mengenai firasatnya yang tidak mengenakkan. Konon, dia meragukan pernikahan tersebut.
"Enji juga sempet curiga, apakah ini bisa berlanjut. Saya nggak tahu kenapa Enji bisa punya feeling ini bisa nggak berlanjut," ujar Denny Karel, kuasa hukum Enji Baskoro, seperti dikutip di YouTube.
Lebih lanjut, Denny menjelaskan alasan di balik firasat yang dimiliki oleh Enji Baskoro. Dia tampaknya mengenal Ayu Ting Ting dan keluarganya. Lelaki yang memiliki rambut pendek itu mengungkit mengenai persoalan prinsip yang konon melukai Ayu Tng Ting dan keluarga sehingga pernikahan yang direncanakan pun tidak bisa dilanjutkan.
"Ada (masalah) prinsip yang tidak bisa diterima, berarti tidak bakal akan jadi, nggak bisa," ujar Denny mewakili Enji Baskoro.
Baca Juga: Jangan Sampai Ada yang Tersisa, Muhammad Fardana Minta Ayu Ting Ting Kembalikan Barang Seserahan
"Karena prinsip itu yang mungkin mencederai perasaan Ayu dan keluarganya, itu bahaya. Kalau dilanjut tidak akan bisa juga," lanjutnya.
Meski begitu, sebelum Ayu Ting Ting memutuskan untuk membatalkan rencana pernikahannya, Enji sempat dibuat berharap atas satu hal. Bahkan hal itu sangat dinantikannya.
Harapan tersebut berkaitan dengan Bilqis, putri mereka. Enji berharap kehadiran Muhammad Fardhana bisa menyambungkan komunikasi antara dirinya dan putri tercinta.
"Tadinya dia, ‘Wah, hebat! Mudah-mudahan lancar’, dia (Enji) doakan waktu itu," ungkap kuasa hukum Enji pada kesempatan yang sama.
"‘Oh ya saya bersyukur, Ayu sudah punya jodoh, saya juga punya akses satu lagi untuk berkomunikasi dengan Bilqis, mungkin lewat calon suaminya ini’," lanjutnya.
Baca Juga: Gaji Tak Sebanding Tarif Manggung Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Minta Seserahan Dikembalikan