Uang Kontrakan Jadi Pemasukan Utama, Haji Bolot Berhasil Bangun Rumah dan Hajikan Saudara

Rabu, 03 Juli 2024 | 18:00 WIB
Uang Kontrakan Jadi Pemasukan Utama, Haji Bolot Berhasil Bangun Rumah dan Hajikan Saudara
Haji Bolot (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelawak Muhammad Sulaeman Harsono atau yang akrab disapa Haji Bolot tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarga, walau sekarang sudah sangat jarang muncul di layar kaca.

Selama penghasilan syutingnya terhenti, komedian senior yang terkenal lewat sitkom Pepesan Kosong ini selalu mengandalkan uang sewa kontrakan. Hal itu diakui sudah lebih dari cukup.

Haji Bolot [Podcast Dedy Corbuzier]
Haji Bolot [Podcast Dedy Corbuzier]

"Gue sih sekarang jarang syuting, udah tua. Biar pun gue enggak syuting, urusan buat makan cukup," kata Bolot, saat hadir menjadi bintang tamu di acara talkshow For Your Pagi Trans 7.

Tidak heran bila kebutuhan sehari-hari terpenuhi. Pasalnya, pasangan pelawak Malih ini memiliki 142 rumah kontrakan yang semuanya sudah disewa.

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Skakmat Deddy Corbuzier soal Undang Prabowo di Masa Tenang

"Kalau pintunya mah banyak. Kalau umpamanya kontrakannya ada 142," ujar komedian 82 tahun itu dalam program QNA Metro TV.

Tidak cuma bangunannya, Haji Bolot juga pemilik tanah dari kontrakan-kontrakan tersebut. Sehingga seluruh yang sewa masuk ke kantongnya.

Ratusan kontrakan tersebut dibangun dari hasil keringat Haji Bolot selama masih aktif di layar kaca sekaligus teater Betawi, dahulu.

"(Hasil uangnya dari) Boleh ya, boleh syuting, boleh lenong," sambungnya.

Selain menutup kebutuhan sehari-hari, uang sewa kontrakan juga digunakan Haji Bolot untuk memberangkatkan haji saudara-saudaranya. Bolot juga membantu saudaranya yang lain membangun rumah.

Baca Juga: Bimbim Slank Hapus Wallpaper Jungkook BTS di HP Sang Istri, Cemburu?

"Saudara berangkat haji yang pantas berangkat haji. Yang belum pantas, guae bikinin rumah," ucap Bolot bangga.

Prinsipnya, Haji Bolot ingin keluarga besarnya turut merasakan kebahagiaan seperti dirinya.

"Begini, gue juga dulu waktu jatuh (punya) satu kata, 'Gue besok lusa kalau senang, gue bisa bikin rumah, kalau gue senang, gue enggak mau senang sendiri. Senang gue, senang saudara gua'," tutur Bolot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI