Suara.com - Festival musik Forestra 2024, memberikan kabar terbaru seputar acara nanti. Isyana Sarasvati menjadi line up terbaru dalam acara yang digelar di Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung.
Isyana Sarasvati bukan kali pertama berkolaborasi dengan Erwin Gutawa di acara ini. Pelantun Untuk Hati Yang Luka tersebut pun antusias, kembali duet dengan sang komponis legendaris.

"Kolaborasiku bareng Erwin Gutawa Orchestra di Forestra 2019 adalah pengalaman tak terlupakan," kata Isyana Sarasvati dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (3/7/2024).
"Tahun ini makin bersemangat untuk bisa menampilkan hal yang beda! Nggak sabar sih untuk bisa berkolaborasi kembali dengan Om Erwin dan 40 pemain orkestra di tengah hutan," imbuhnya.
Isyana Sarasvati akan melengkapi penampil lain pada acara yang digelar pada Sabtu (31/8/2024). Hadir diantaranya Nadin Amizah, Efek Rumah Kaca, Diskoria dan Scaller yang juga akan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa.
![Daftar penampil dalam konser Forestra yang akan berlangsung pada 31 Juli 2024. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/25/95666-forestra.jpg)
Tak hanya para penyanyi tersebut, akan hadir penampilan tunggal. Diantaranya Majelis Lidah Berduri, The Adams dan Jason Ranti.
Mengangkat pesan 'Simfoni Gema Rasa', Forestra 2024 mencoba mengajak penikmat musik untuk memaknai keindahan semesta. Semua hal tersebut akan dibalut harmonisasi musik orkestra di tengah hutan Orchid Forest Cikole.
Forestra bukan sekadar pertunjukan musik biasa, melainkan perayaan harmoni antara karya manusia dan kebesaran alam. Menempatkan musisi dan penontonnya dalam setting yang memukau, dan panggung megah.
Tidak hanya sekadar pertunjukan musik, Forestra juga menjadi momentum bagi para pengunjung untuk terhubung kembali dengan alam.
Baca Juga: Hadirkan Lagi Musik Orkestra di Tengah Hutan, Forestra 2024 Gaet Erwin Gutawa hingga Nadin Amizah
![Panggung Forestra di Cikole, Bandung. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/25/77288-forestra.jpg)
Forestra juga mencoba sebaik mungkin untuk tetap berkawan dengan alam dalam pembangunannya. Bahkan tidak memotong satupun pohon di area panggung dan membangun konstruksi beriringan dengan pepohonan.