Ketentuan di Islam: Muhammad Fardana Boleh Minta Ayu Ting Ting Kembalikan Seserahan Usai Batal Nikah

Yazir Farouk Suara.Com
Rabu, 03 Juli 2024 | 09:15 WIB
Ketentuan di Islam: Muhammad Fardana Boleh Minta Ayu Ting Ting Kembalikan Seserahan Usai Batal Nikah
Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana. [Instagram @thebridestory]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayu Ting Ting dipastikan batal menikah dengan Muhammad Fardana. Menurut biduan asal Depok ini, batalnya pernikahan mereka disebabkan persoalan prinsip, meski dia tak menyebutnya secara detail.

Ayu Tin Ting batal menikah setelah sebelumnya melangsungkan lamaran. Di dalam syariat Islam, tahapan tersebut disebut khitbah.

Lantas apa hukumnya di Islam, jika pernikahan batal meski sudah lamaran?

Muhammad Fardana dan Ayu Ting Ting. (Instagram/seserahan_by_rosearbor)
Muhammad Fardana dan Ayu Ting Ting. (Instagram/seserahan_by_rosearbor)

Dilansir dari laman NU Online, tujuan khitbah adalah untuk menambah pengenalan dan pengetahuan antara calon suami dan istri. Calon suami dibolehkan mencari tahu lebih jauh tentang prilaku, watak, dan sifat calon istrinya, begitu pun sebaliknya.

Dengan khitbah, kedua calon pasangan dapat melanjutkan ke jenjang pernikahan atas perasaan sempurna dan yakin. Ini karena keduanya sudah saling mengenal pribadi masing-masing.

Kendati begitu, sering ditemui di masyarakat, khitbah tak berjalan sesuai semestinya. Bahkan, risiko terburuk pernikahan batal digelar.

Khitbah tak bisa dianggap sama dengan nikah, demikian dikatakan oleh Syekh Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam kitab al-Fiqhul Islami wa Adillatuh. Menurutnya, khitbah dan nikah punya komponen dan juga ketentuan berbeda.

“Melihat bahwasanya khitbah tidak bisa dikatakan akad nikah, dan khitbah hanyalah sebatas janji untuk menikah, maka menurut mayoritas ulama, bagi mempelai pria yang melamar dan wanita yang dilamar boleh untuk berubah pikiran dari lamarannya (janji nikahnya, red)"," demikian kata Syekh Dr. Wahbah az-Zuhaili di dalam kitabnya.

Kendati begitu, lanjut Syekh Dr. Wahbah az-Zuhaili masih dalam kitabnya, alangkah baiknya bagi salah satunya untuk tidak merusak janji.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Dinilai Lebih Dewasa dan Bijak Usai Beberkan Alasan Batalkan Pertunangannya

"Kecuali dalam keadaan yang mendesak, atau kebutuhan yang sangat. (Hal itu) demi menjaga kehormatan keluarga dan kemuliaan wanita," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI