Review Film: Janji Darah, Ketika Utang Dibawa sampai Mati

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
Review Film: Janji Darah, Ketika Utang Dibawa sampai Mati
Film horor Janji Darah. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu lagi film horor yang siap tayang di Indonesia, Janji Darah. Film produksi Max Pictures ini akan menghadirkan Natasha Wilona dan Emir Mahira sebagai pasangan suami istri.

Film Janji Darah, mengisahkan Rayhan (Emir Mahira) yang menikah dengan Sheren (Natasha Wilona). Rumah tangga mereka kemudian terusik dengan seringnya Rayhan mimpi buruk.

Mimpi tersebut menjadi pertanda hal buruk terjadi pada pasangan ini. Padahal Rayhan dan Sheren hendak menyambut anak pertama mereka.

Sejumlah teror dialami pasangan ini di rumah. Mulai dari lampu hingga stroller yang siap memberikan daya kejut buat penonton.

Baca Juga: Bolehkan Dipeluk dan Saling Cium dengan Emir Mahira, Natasha Wilona: Itu yang Buat Lawan Main Lega

Ya, seperti film-film horor lain, jumpscare dalam Janji Darah pun begitu terasa. Tujuannya jelas untuk memberikan rasa takut kepada penonton.

Tapi Janji Darah lebih dari sekadar jumpscare. Ada hal yang membuat cerita ini yang terkait dengan penonton.

Sesuai judulnya, ada perjanjian yang harus ditepati salah satu diantara Rayhan dan Sheren. Janji yang termasuk utang tersebut, bahkan bisa ditagih oleh makhluk yang sudah meninggal.

Melalui film ini, Natasha Wilona mengingatkan siapapun untuk tidak asal membuat janji. Kalaupun sampai dilakukan, seseorang harus bertanggung jawab menepati janjinya.

"Enggak boleh janji sembarangan, enggak boleh asal. Soalnya janji adalah sesuatu yang harus ditepati," kata Natasha Wilona dalam premiere film Janji Darah di kawasan Kuningan Jakarta Selatan pada Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Sinopsis Marni: The Story of Wewe Gombel, Kisah Hantu yang Suka Menculik Anak-anak

Janji Darah memang memiliki cerita yang menarik. Namun saya yang menyaksikan film tersebut, agak salfok dengan hadirnya "sayap malaikat" jelang akhir film.

Dalam benak saya, "apa pertimbangan pihak produksi menghadirkan efek sayap malaikat tersebut?"

Pertanyaan ini lantas terjawab oleh Sentot Sahid, sutradara dalam film ini. Ia mengatakan, ada filosofi di balik keputusannya menghadirkan sayap bak malaikat tersebut.

"Kalau teman-teman lihat di bagian ending, kenapa saya keluarkan sayap, karena setiap orang memiliki pelindungnya," kata Sentot Sahid.

Sentot Sahid menambahkan, dirinya memang mengalami sendiri hal itu. Sebab film ini berdasarkan kisah pribadinya.

"Jadi alhamdulillah, apa yang saya alami, ada yang melindungi juga," ucapnya mengakhiri.

Penasaran seperti apa film Janji Darah? Film ini siap tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 4 Juli 2024. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI