Suara.com - Selebgram Rachel Vennya mengaku sejak dahulu kerap menerima hinan, karena memiliki payudara berukuran besar. Hal itu membuat janda dua anak ini tidak percaya diri hingga sekarang.
"Zaman dulu kan bully banget. Dulu aja gue dipanggil 'together', toket gede bener atau enggak, toket gede kayak hamburger," kata Rachel Vennya, dalam sebuah podcast bersama Tasya Farasya dan Erika Carlina.
Bahkan, mantan istri Niko Al Hakim ini sampai menangis ketika mendengar lagu milik grup vokal BBB berjudul "Let's Dance Together".
Sampai saat ini, Rachel Vennya tetap tidak suka memiliki ukuran dada yang besar.
Baca Juga: Kurban 13 Kambing, Rachel Vennya Tegas Larang Anak Lihat Penyembelihan: No Debat!
"Kalau misalkan ada lagunya Raffi Ahmad yang BBB 'Let's Dance Together' itu gue cuma bisa nangis. Sampai sekarang gue masih enggak nemu hikmah toket gede," ujar Rachel.
Hal yang paling membuat Rachel Vennya kesulitan adalah ketika membeli baju. Sebab, tubuhnya kurus tetapi akan terlihat ketat jika memilih pakaian ukuran paling kecil.
"Nah, jadi tuh kayak yang bikin insecure tuh kayak gue sekarang baju gue ukuran S, tapi di dada tuh ketat. Tapi kalau ukuran M jadi kelihatan gemuk karena di bawahnya (tampak) gede, gitu," imbuhnya.
Ibu Rachel Vennya, Vien Tasman pernah mengatakan bahwa Rachel Vennya akan menyukai bentuk tubuhnya ketika dewasa. Tetapi faktanya tidak demikian.
"Jadi gue sebenarnya masih insecure sih. Dan nyokap gue kan dulu selalu bilang, 'Nanti pasti kamu bakal suka'. Tapi sampai sekarang enggak suka. Mencoba untuk suka tapi nggak pernah suka," tutur Rachel Vennya.
Baca Juga: Pakai Jalur Ordal, Momen Anak Rachel Vennya Ketemu Pratama Arhan Tuai Pro Kontra
Sementara Tasya Farasya justru iri terhadap Rachel Vennya. Beauty Vlogger itu mengaku ingin memiliki tubuh seperti kekasih Salim Nauderer.