Suara.com - Serangan ransomware yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tampaknya menyita banyak perhatian masyarakat termasuk datang dari kalangan artis.
Darius Sinathrya mengungkapkan pandangannya baru-baru ini lewat akun X pribadinya, diduga dialamatkan ke kasus yang menimpa Kominfo tersebut.
Dalam cuitannya pada Sabtu (29/6/2024), Darius menulis, "Mau hapus berkas, bakar gedungnya," yang kemudian dilanjutkan dengan, "Mau hapus data digital, pinjam tangan hacker."
Diduga status itu dianggap sebagai sindirannya yang langsung memicu beragam reaksi dari publik.
Baca Juga: Apa itu Windows Defender yang Disebut Jadi Biang Kerok Ransomware Retas Pusat Data Nasional?
"Biasalah, biar ada pengadaan lagi," jawab netizen.
Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, menegaskan bahwa data di Pusat Data Nasional Sementara 2 tetap aman meski tersandera oleh enkripsi.
Dalam konferensi pers di Kantor Kominfo pada Rabu (26/6/2024), Hinsa menyatakan, "Data itu masih ada di tempat, hanya dalam keadaan terenkripsi. Tidak ada data yang disebar ke dark web."
Hinsa juga menolak anggapan bahwa data PDNS 2 telah dicuri oleh peretas.
"Forensik sedang bekerja terus. Dugaan kami serangan ini hanya mengenkripsi data, sehingga data itu tetap ada tetapi terkunci," jelasnya.
Baca Juga: Insiden PDN: Habiskan Rp700 M, Data Imigrasi Error dan Sistem Pajak Terganggu