Suara.com - Atlet Muay Thai Kkajhe harus menelan pil pahit saat bertanding melawan Randy Pangalila di Byon Combat 3 beberapa waktu lalu.
Di luar perkiraan, Kkajhe kalah TKO dari Randy Pangalila di ronde 1. Padahal sepanjang laga berlangsung, Kkajhe sangat mendominasi.
Di awal ronde pertama, Kkajhe langsung tampil beringas. Ia mampu membuat Randy Pangalila bertekuk lutut dua kali di atas ring.
Namun Randy Pangalila mampu membalikkan keadaan. Lewat tendangan kerasnya yang mengenai rusuk, membuat Kkajhe jatuh tak mampu melanjutkan pertandingan.
Baca Juga: Gibran Tiba-tiba Lengket, Anak Jokowi Kini Endorse Heru Budi buat Pilkada Jakarta?
Kkajhe mengakui kekalahan itu. Berbeda dengan Randy Pangalila yang berlatih keras, Kkajhe justru malah jarang latihan.
Hal ini diutarakan, Coach Rudy Agustian, pelatih Kkajhe dalam podcast di Youtube The Zenwalk. Menurut Rudy, Kkajhe hanya 8 kali latihan selama 3 bulan.
"Dia harusnya latihan 3 bulan di Golden Camp. Makanya dua bilang di prescon, kita latihan pakai telepati dan lewat mimpi karena jarang latihan. Selama 3 bulan, hanya 8 kali latihan. Uda kaya member gua aja," ujar Rudy.
Kkajhe mengakui hal itu. Walau hanya delapan kali latihan di camp, Kkajhe mengaku tetap latihan secara mandiri. Jarangnya Kkajhe latihan ini ternyata karena kesibukannya sebagai influencer.
Kkajhe mengatakan, lebih rileks saat menjelang pertandingan melawan Randy. Ini karena dia yakin bisa menang melawan Randy Pangalila.
Baca Juga: Terungkap! Pelatih Kkajhe Tak Dibayar Sepeser Pun di Laga Lawan Randy Pangalila
"Kemarin juga bertabrakan emang. Endorse masuk banyak banget. Tapi itu rezeki puji Tuhan, Alhamdulillah, mantap sekali. Jadi emang bertabrakan banyak syuting, banyak photoshoot, banyak kerjaan endorse jadi susah fokus untuk latihan," kata Kkajhe dikutip dari Youtube Need A Talk.