Suara.com - Marcella Zalianty turut merasa bangga, sebab tokoh pahlawan yang dihadirkan dalam teater, mendapat apresiasi dari UNESCO.
Sosok tersebut adalah Laksamana Malahayati, seorang pejuang dari Aceh. Kegigihannya pula yang membuat Marcella Zalianty mementaskan dalam panggung teater beberapa waktu lalu.
Setelah pementasan teater tersebut, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pun menetapkan Hari lahir Laksamana Malahayati menjadi Hari Perayaan Internasional.
Penetapan ini hadir dalam Sidang Umum ke-42 di Paris, Prancis, pada 2023. Sejumlah negara seperti Malaysia dan Turki pun turut memberikan dukungan.
Baca Juga: Dulu Langganan Sabet Penghargaan, Kini Marcella Zalianty Jarang Muncul di Layar Lebar, Ada Apa?
Sebagai informasi, Laksamana Keumalahayati lahir pada 1 Januari 1550 dan wafat 30 Juni 1615.
Menyambut perayaan tersebut, Marcella Zalianty selaku produser pementasan teater Laksamana Malahayati, menggelar screening pementasan tersebut.
Marcella Zalianty merasa bangga dan senang, bahwa perjuangan Malahayati menjaga laut atau kemaritiman Indonesia, telah ditetapkan sebagai perayaan internasional.
"Merupakan sesuatu yang sangat membanggakan. Menggerakkan kita untuk meneruskan, mengangkat Laksamana Malahayati ini ke dalam platform kesenian selanjutnya," kata Marcella Zalianty di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Jumat (28/6/2024).
Artis yang juga berperan sebagai Malahayati di teater tersebut mengatakan, banyak hal yang bisa diambil pelajaran dari sosok pejuang ini.
Baca Juga: Sempat Terkena Tumor Otak, Begini Kondisi Terkini Anak Marcella Zalianty
"Ia menunjukkan, keberanian dan patriotisme tidak mengenal gender," kata artis 44 tahun tersebut.