Suara.com - Pencalonan Marshel Widianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, ternyata berimbas pada pekerjaan sebagai komika.
Marshel Widianto yang seharusnya masuk jajaran acara stand up, Jambore, telah dihapus. Hal itu secara tegas dikonfirmasi Adjis Doaibu, Presiden Stand Up Indo.
"Ini nggak usah sebutin nama, jadi kenapa gue keluarin Marshel (dari acara Jambore Stand Up)...," kata Adjis Doaibu dalam potongan video di akun TikTok @gkhebatofficial,Kamis (27/6/2024).
Sebelum membuat keputusan ini, Adjis Doaibu sempat mengonfirmasi kepada Marshel Widianto soal isu pencalonan tersebut.
Baca Juga: Masa Lalu Marshel Widianto 'Digoreng' di X, Tak Sudi Deklarasi Pencalonan Wakil Wali Kota Tangsel?
"Gue udah ngomong, Shel itu beneran? Karena ada logo partai. 'iya pak Adjis, beneran'," terang Adjis Doaibu.
Karena berita tersebut bukan hoaks, maka Adjis Doaibu mengambil keputusan untuk tidak melibatkan Marshel Widianto dalam aktivitas Jambore Stand Up Indo.
"Jadi, pada saat ada event, berdekatan dengan masa kampanye, gue nggak bisa menampilkan elu. Karena nggak akan etis, walaupun di Yogyakarta," kata Adjis Doaibu.
"Kita fair ya," imbuh sang komika.
Meski tak melibatkan Marshel Widianto, Adjis Doaibu tetap membebaskan bintang film Laundry Show ini berpolitik. Sebab baginya keputusan tersebut menjadi hak semua orang.
"Ketika elu memang benar dicalonin, stand up Indo, nggak pernah mau maksa elu buat membunuh impian politik. Kan kita masing-masing orang, bebas berpendapat dan berpolitik," jelasnya.
Sambil bercanda, Adjis Doaibu juga mengatakan, alasan lain tidak melibatkan Marshel Widianto.
"Pas gue nonton kontennya Nikita Mirzani. Gua mikir, bener juga nih," tutur Adjis.