Suara.com - Di samping Raffi Ahmad, Atta Halilintar juga tampaknya menjadi sasaran kritik suami Kartika Putri, Habib Usman bin Yahya.
Seperti diketahui, Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya sebelumnya diduga menyindir Raffi Ahmad yang berfoto-foto di eskalator Makkah.
Kali ini, Habib Usman bin Yahya ramai dituding menyindir Atta Halilintar tak afdal menunaikan ibadah haji karena enggan mencukur rambut hingga pelontos.
Dari unggahan yang beredar, Habib Usman bin Yahya mulanya sedang berbincang-bincang dengan Raffi Ahmad ihwal tahalul. "Gimana, Bib, botak kan ane?" ujar Raffi Ahmad.
Pada kesempatan itu, Habib Usman memuji Raffi Ahmad yang rela mencukur habis rambutnya selepas menunaikan ibadah haji.
"Masya Allah, ini botak gugur semua dosanya. Ini berkahnya haji nih, dibotakin gundul," ucap Habib Usman bin Yahya.
Habib Usman menambahkan, seseorang yang tidak mencukur habis rambutnya tidak afdal menunaikan ibadah haji.
"Kalau enggak gundul, enggak haji namanya. Musti botak, musti habis," imbuh Habib Usman bin Yahya.
Cuplikan unggahan video Habib Usman bin Yahya singgung ibadah haji tak afdal jika tak pangkas rambut ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 1,4 juta jumlah tayangan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Berdoa Nagita Slavina Hamil Lagi Selama Haji: Kamu Sudah Berusaha Kan?
"Atta sayang ngegundulin rambutnya, wong tanam rambut mehong di Turki," tulis akun TikTok @wanda_khair, ditilik pada Kamis (27/6/2024).
Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian warganet mengkritik Habib Usman bin Yahya ihwal rambut pelontos syarat sah haji.
"Dari Habib kita belajar bahwa yang berilmu belum tentu punya otak, buktinya ini. Padahal enggak harus botak, yang penting kan tahalul tiga helai rambut saja cukup," kata seorang warganet.
"Haji itu syarat sahnya memotong tiga helai rambut. Kebanyakan orang-orang bilang kalau enggak botak enggak haji, itu dalil dari mane," ujar warganet lain.
"Gundul enggak wajib, guys. Tapi, wajib memotong tiga helai rambut alias tahalul," komentar warganet lain.